Bitung – Ratusan siswa kelas IX SMP Negeri 12 Kota Bitung terancam tidak lulus sekolah. Pasalnya, salah satu guru matapelajaran di sekolah tersebut dari tahun 2012 tidak pernah masuk mengajar tanpa alasan yang jelas.
Akibatnya, 159 orang siswa-siswi terancam tidak lulus karena tidak ada nilai mata pelajaran olah raga.
“Katanya sekolah sudah bermohon kepada Dinas untuk mendapatkan guru mata pelajaran olahraga pengganti tapi sampai saat ini belum ada realisasi,” kata salah satu orang tua siswa, Artur Kilapong, Selasa (2/4).
Ia sendiri berharap masalah itu menjadi perhatian walikota mengingat anak-anak mereka terancam tidak lulus sekolah karena tidak ada nilai olahraga.
“Ada apa sampai dinas belum memberikan guru pengganti. Jangan korbankan anak kami dalam melanjutjan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 12, Liesye Rumpia memebenarkan jika setahun ini siswa-siswinya tidak belajar olahraga lagi. Mengingat guru mata pelajaran tersebut sudah tidak masuk mengajar semenjak tahun lalu karena alasan sakit.
“Masalah ini sudah kami laporkan ke dinas dan sudah dijanjikan untuk mendapatkan penggantinya, tapi sampai saat ini belum ada,” tutur Rumpia.
Tak hanya guru olah raga yang mengalami kekosongan tapi juga guru mata pelajaran bahasa Indonesia juga kosong. “Tapi untuk guru bahasa Indonesia saya yang mengisinya, namun untuk guru olah raga tetap kosong,” katanya.
Ia sendiri mengaku mulai bingung karena saat ini pihaknya sementara melakukan pengolahan nilai. “Kami tidak tahu harus mengisi nilai apa untuk mata pelajaran olah raga, karena selama ini tidak ada guru,” jelasnya.(enk)