Amurang – Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2015 di Minahasa Selatan (Minsel) disertai UN Paket B setara SMP, Senin (4/5) di SD Inpres Desa Kilometer Tiga, Kecamatan Amurang yang digelar PKBM Mentari Kilometer Tiga selaku penyelenggara.
Ketua Sekretaris PKBM Mentari Desa Kilometer Tiga Nontje Tambingon yang juga Hukum Tua setempat, melalui Sekretaris Evert Rarung, SPd mengatakan, “Ada 18 Peserta yang terdaftar, hanya saja yang ikut ujian hanya 14 peserta,” ungkap Rarung.
Rarung menjelaskan, bagi mereka yang tidak mngikuti ujian di hari pertama tidak lagi diijinkan mengikuti ujian selanjutnya, karena ujian Paket B ini tidak ada susulan. “Jadi mereka gugur dengan sendirinya,” unkapnya lagi.
Salah satu peserta ujian Paket B yang meminta namanya jangan ditulis mengatakan, keikutsertaan mengikuti ujian ini yakni untuk menyesuaikan dengan era kini pendidikan, khususnya ijazah sangat penting, maka dari itu saya dan rekan-rekan lainya ingin ikut ujian Paket B.
“Sebagai program pemerintah memberantas kebodohan dan kemiskinan, memang sangat penting pendidikan bagi kita semua termasuk saya sendiri. Selain itu menyesuaikan situsi dan kondisi yang harus memenuhi persyaratan standard pendidikan, contohnya sebagi perangkat desa saja mhrus membutuhkan salah satu persyaratan yakni ijazah, begitu pula jika ingin calon kuntua juga membutuhkan ijazah. Maka dari itu, memang ini sangat penting untuk kami ikut serta agar mendapatkan pendidikan khususnya ijazah,” tutur sumber.
Berdasarkan data yang diperoleh, peserta paket B terbagi dari beberpa daerah di Minahasa Selatan, bahkan ada beberapa peserta ujian yang sudah cukup tua kelahiran tahun 1962 dan 1972 yang masih menginginkan memiliki ijazah setara SMP.
Adapun mata pelajaran untuk ujian Paket B masing-masing Senin adalah Bahasa Indonesia dan PKN, Selasa adalah Matematika dan IPS dan ujian terakhir Rabu adalah Bahasa Inggris dan IPA. (sanlylendongan)