Bitung, BeritaManado.com – Anggota DPRD Kota Bitung, Geraldi Mantiri menanggapi lain dilaunchingnya program 1000 titik WiFi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar, Senin (26/04/20210.
Menurutnya, program 1000 titik WiFi untuk menunjang Bitung Kota Digital akan sia-sia tanpa kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bertranformasi ke digital.
“1000 titik WiFi untuk Bitung Kota Digital bukan hanya semata program gagah-gahan apalagi pencitraan dan seremonial. Program ini harus dibarengi dengan kesiapan SDM. Nah dengan resminya program ini dimulai, maka Pemkot dan kita semua harus siap menghasilkan SDM,” kata Geraldi kepada sejumlah Wartawan, Senin (26/04/2021).
Jika tidak, maka kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, pepatah akan menjadi tamu dan penonton di rumah sendiri tidak akan terhindarkan karena ketidaksiapan SDM.
Ia menjelaskan, dengan adanya 1000 titik WiFi yang merupakan langkah awal dari Bitung Kota Digital maka mau tidak mau persaingan global akan terbuka.
Semua akses tentang Kota Bitung terbuka dan itu tidak bisa dihindari. Untuk itu harus disiapkan SDM yang siap bersaing global agar tidak tertinggal.
Belum lagi dampak sosial yang otomatis ikut terpengaruh dan berubah seperti pepatah, internet mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Dengan demikian kata dia, dampak negatif seperti perubahan dalam komunikasi, penjajahan budaya, menurunnya moral, terciptanya anti sosial, munculnya budaya instan, komunikasi keluarga menjadi berkurang, budaya tolong-menolong menjadi hilang, gaya pakaian yang mulai berubah, kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan individualis.
“Dibutuhkan peran serta tokoh agama dan masyarakat untuk mengikis dampak sosial ini. Dan apakah kita sudah siap dengan ini? Bagaimana dengan SDM kita, jangan sampai kita yang membuat program tapi malah gigit jari karena tidak mampu bersaing global,” katanya.
Pun demikian, dirinya mengaku mendapat informasi jika program Bitung Kota Digital juga sementara menyiapkan program Big Data dengan tujuan menyiapkan daya saing SDM secara global.
Big Data ini kata dia, menjadi bagian dari 1000 titik WiFi yakni komunitas belajar serta belajar bahasa Inggris secara online yang tak lain tujuannya menyiapkan SDM.
“Nah program ini harus kita tunjang bersama dan berperan aktif, karena tujuannya tak lain untuk membentengi SDM kita dari persaingan global. Tapi kembali lagi, apakah kita semua sudah siap?,” katanya.
(abinenobm)