Jakarta, BeritaManado.com – Kegiatan pembekalan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada 1000 siswa peserta Wisata Nusantara Bersatu dilaksanakan pada 21 Januari 2017 di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Mabesad, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017).
Kepada para siswa, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, ada sembilan kunci meraih mimpi antara lain berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa (great prayer), bermimpilah setinggi- tingginya (great dreamer), berbuat maksimal mewujudkan mimpi (action), selalu optimis bahwa pasti akan terkabul (optimist), tetap fokus wujudkan mimpi (focus), menghadapi hambatan harus fleksibel (flexible), harus memiliki relasi (networking), tetap belajar (keep learning), lakukan semuanya dengan hati (do by heart).
“Terus fokus terhadap mimpimu. Mimpimu itu besar sehingga kamu tidak bisa melakukannya sendiri sehingga kamu harus mempunyai great network,” kata Gatot.
Lebih lanjut Panglima TNI juga menyampaikan, raihlah mimpimu dan ajak teman-temanmu untuk meraih mimpi bersama-sama, karena meraih mimpi tidak bisa diraih sendirian, tetapi jangan hanya menjadi seorang pemimpi.
“Kamu harus fokus terhadap mimpimu sepanjang masa dan setiap saat belajar dengan giat dan sungguh-sungguh serta tetap konsisten. Disinilah kesempatan kamu berkumpul bersama teman-teman siswa lain dari seluruh Indonesia dan jadikan kebersamaan ini sebagai netwoork kamu dan bersama-sama mempunyai satu visi, serta tetap harus belajar terus tentang kebersamaan dan bersosialisasi, sehingga jika semua dilakukan dengan hati maka hasilnya pasti akan meningkat,” jelas Panglima TNI.
Mengakhiri pembekalannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, para siswa yang menjadi bagian Wisata Nusantara Bersatu harus mempunyai mimpi besar dalam meraih cita-citanya membangun negara dan bangsa ini.
“Saya titip bangsa dan negara kepadamu karena kamu sudah punya mimpi-mimpi besar dengan belajar dan berjuang menjadikan bangsa ini lebih maju,” pungkasnya.
Sementara itu, menjawab pertanyaan awak media, Panglima TNI mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Wisata Nusantara Bersatu ini merupakan inspirasi dari amanat Presiden RI Ir H Joko Widodo tentang membangun bangsa Indonesia dari pinggiran.
“Para siswa kelas 2 SMA ini berasal dari tempat-tempat yang terpencil, terpinggir seperti dari Sangihe Talaud dan pulau-pulau kecil, mereka dikumpulkan di sini. Diharapkan para siswa ini setelah diberikan motivasi dan tugas, mereka punya bekal untuk menceritakan kepada teman-teman sekolah lainnya. Kemudian program ini akan dilakukan setiap enam bulan dan nanti yang selanjutnya mereka membuat kader-kader serta merekomendasi program ini kepada semua pelajar seusia mereka agar berjuang dengan belajar untuk bangsa dan negara,” ucap Panglima TNI.
Adapun kegiatan Wisata Nusantara Bersatu bagi para siswa seluruh Indonesia juga menghadirkan para perwakilan siswa tiap Kodim di jajaran Korem 131/Santiago sebanyak 4 orang tiap Kodim dan diharapkan para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut akan menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman dan dapat diamalkan serta memberikan masukan kepada para siswa dan siswi lain untuk memahami akan kebhinekaan serta persatuan dan kesatuan bangsa maupun keutuhan NKRI.
Tidak kalah penting, pesan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM kepada para Dandim agar para siswa yang telah ikut kegiatan Nusantara Bersatu di Mabesad untuk menjaga fisik dan mental serta kesehatan agar nanti apabila mereka akan masuk menjadi prajurit TNI AD mereka tidak lagi kesulitan.
Turut hadir pada pembekalan tersebut diantaranya, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, serta para Asisten Angkatan dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto SSos. (***/srisurya)