Manado – Webometrics kembali melakukan pemeringkatan terhadap repositori seluruh perguruan tinggi di dunia.
Pada pemeringkatan kali ini, repositori milik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil menempati peringkat pertama se-Indonesia.
Di belakang Undip, urutan kedua repositori milik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Masih dari kota yang sama, urutan tiga UIN Sunan Kalijaga.
Urutan keempat dihuni oleh repositori Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Lalu disusul Institut Pertanian Bogor (IPB).
Di peringkat enam terdapat digital repository dari Universitas Negeri Medan (Unimed). Masih dari Pulau Sumatera, ranking tujuh dihuni oleh repositori milik Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat.
Berikutnya, ranking delapan ditempati Universitas Hasanuddin (Unhas). Peringkat sembilan dan 10 dihuni oleh dua institut terkemuka di Indonesia, yaitu Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sayangnya, hingga rangking ke empat puluh enam, Universitas Sam Ratulangi tidak termasuk didalamnya.
Berikut 10 besar top repository di Indonesia, dikutip dari Webometrics, Rabu (30/7/2014) :
1. Undip
2. UNY
3. UIN Sunan Kalijaga
4. UNS
5. IPB
6. Unimed
7. Unand
8. Unhas
9. ITS
10. ITB
Ada dua faktor yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics for Institutional Repository, yaitu Impact dan Activity. Impact meliputi komponen Visibility backlink dan visibility Referred domains dengan bobot 50 persen. Kemudian Activity meliputi komponen Size di Google dan Rich Files di Google dengan masing-masing 10 persen, serta Scholar di Google Scholar 30 persen. (timbmc)
Baca juga: