Amurang – Gerakan revolusi mental yang senantiasa didengungkan oleh Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Wakil Bupati Franky Wongkar, SH ditindaklanjuti Camat Motoling Jopie Tompunu, S.Sos
Penerapan revolusi mental utamanya diterapkan pada seluruh staf yang ada di kantor Kecamatan juga seluruh Hukum Tua dan perangkat desa serta masyarakat
“Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Disiplin menjadi prioritas utama dalam menerapkan revolusi mental dan itu harus dimulai dari saya bersama staf Kecamatan dulu agar tercipta budaya Kerja bersama-sama dan sama-sama bekerja,” ujar Tompunu pada beritamanado.com
Dia juga menambahkan saat ini untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat pihaknya menampung seluruh saran dan keluhan dari masyarakat dan ditanggapi dengan cara yang profesional agar masyarakat Motoling jadi hebat dan terdepan.
“Ada kotak saran bagi masyarakat yang ingin memberikan saran maupun kritik dan semuanya langsung kami tanggapi secara profesional,”jelas Tompunu.
Upaya penerapan revolusi mental yang tengah digalakan di Kecamatan Motoling oleh Camat Tompunu mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Dieke Kolompoy.
“Penilaian kami, Camat sanggup menerapkan gerakan Revolusi Mental di Kecamatan Motoling Ini. Bukti kongkrit kalau masuk Kantor Camat disitu ada Kotak Saran, dan saya sudah beberapa kali memberikan saran dan usulan ke dalam kotak. itu Lansung direspon oleh pak Camat dan bukan itu saja, setiap hari Jumat semua Desa Melakukan Jumat bersih, Pak Camat Turun Langsung Untuk Mengamankan Program Bersih Lingkungan,” Jelas Dieke. (Isak Mamoto)
Amurang – Gerakan revolusi mental yang senantiasa didengungkan oleh Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Wakil Bupati Franky Wongkar, SH ditindaklanjuti Camat Motoling Jopie Tompunu, S.Sos
Penerapan revolusi mental utamanya diterapkan pada seluruh staf yang ada di kantor Kecamatan juga seluruh Hukum Tua dan perangkat desa serta masyarakat
“Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Disiplin menjadi prioritas utama dalam menerapkan revolusi mental dan itu harus dimulai dari saya bersama staf Kecamatan dulu agar tercipta budaya Kerja bersama-sama dan sama-sama bekerja,” ujar Tompunu pada beritamanado.com
Dia juga menambahkan saat ini untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat pihaknya menampung seluruh saran dan keluhan dari masyarakat dan ditanggapi dengan cara yang profesional agar masyarakat Motoling jadi hebat dan terdepan.
“Ada kotak saran bagi masyarakat yang ingin memberikan saran maupun kritik dan semuanya langsung kami tanggapi secara profesional,”jelas Tompunu.
Upaya penerapan revolusi mental yang tengah digalakan di Kecamatan Motoling oleh Camat Tompunu mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Dieke Kolompoy.
“Penilaian kami, Camat sanggup menerapkan gerakan Revolusi Mental di Kecamatan Motoling Ini. Bukti kongkrit kalau masuk Kantor Camat disitu ada Kotak Saran, dan saya sudah beberapa kali memberikan saran dan usulan ke dalam kotak. itu Lansung direspon oleh pak Camat dan bukan itu saja, setiap hari Jumat semua Desa Melakukan Jumat bersih, Pak Camat Turun Langsung Untuk Mengamankan Program Bersih Lingkungan,” Jelas Dieke. (Isak Mamoto)