Manado, BeritaManado.com ~ Pemerintah kota Manado melalui Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang) bekerjasama dengan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melaksanakan Seminar llmiiah dengan tema Manado Facing The Future di ruang Serbaguna Kantor Walikota, Selasa (20/6/2017).
Dalam sambutannya, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menyambut baik kegiatan seminar dengan menghadirkan narasumber para pakar dan cendekiawan Unsrat.
“Saya menyambut baik pelaksanaan seminar ini. Memang sebagai pemerintah kami perlu mendapat dukungan dari akademisi dalam rangka membangun kota Manado kedepan yang disinkronkan dengan visi dan misi pemerintah Kota Manado,” ujar Vicky Lumentut.
Lanjutnya, dalam rangka mewujudkan Manado Kota Cerdas 2021, pemerintah kota telah melakukan berbagai terobosan diantaranya, menghadirkan Manado Cerdas Command Center dengan sembilan aplikasi pendukung.
Selain itu, dalam seminar yang berlangsung sehari ini, Vicky Lumentut berharap ada masukan dari para pakar dalam mengatasi berbagai masalah kota yakni sampah, kemacetan dan banjir.
“Dalam seminar ini, mudah-mudahan ada pemikiran-pemikiran yang konstruktif untuk mendukung rencana pemerintah Kota Manado mengatasi tiga masalah di kota ini,” tambahnya.
Acara yang dipandu moderator anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Utusan Sulut Ir Marhanny Pua dan Kepala Bapelitbangda Kota Manado DR Liny Tambajong tersebut, turut menghadirkan enam pembicara yakni Ridho Ichwan Kepala Badan Perencanaan Infrastruktur wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR), kemudian Prof DR Ir Lucky Sondakh MEc PhD, Prof DR Janny D Kusen MSc, Prof DR Ir Ruddy Tenda, DR Elisabeth E Winokan SH MSi. Prof DR Drs Patar Rumapea MSi, budayawan Reyner Oeintoe, DR Taufik Pasiak, DR Moody Rondonuwu.
Pada intinya dalam diskusi tersebut memberikan pandangan tentang membangun Manado di masa kini dan masa depan sebagai kota yang majemuk dengan dipengaruhi berbagai budaya.
Selain dihadiri para guru besar Unsrat, juga pengamat dan pemerhati Kota Manado, pengusaha dan pelaku bisnis, hadir juga mantan Walikota Manado Drs Wempie Frederik serta mahasiswa Unsrat dan Ketua Harian IKA Unsrat Drs Lona Lengkong. (***/srisurya)
Manado, BeritaManado.com ~ Pemerintah kota Manado melalui Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang) bekerjasama dengan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melaksanakan Seminar llmiiah dengan tema Manado Facing The Future di ruang Serbaguna Kantor Walikota, Selasa (20/6/2017).
Dalam sambutannya, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menyambut baik kegiatan seminar dengan menghadirkan narasumber para pakar dan cendekiawan Unsrat.
“Saya menyambut baik pelaksanaan seminar ini. Memang sebagai pemerintah kami perlu mendapat dukungan dari akademisi dalam rangka membangun kota Manado kedepan yang disinkronkan dengan visi dan misi pemerintah Kota Manado,” ujar Vicky Lumentut.
Lanjutnya, dalam rangka mewujudkan Manado Kota Cerdas 2021, pemerintah kota telah melakukan berbagai terobosan diantaranya, menghadirkan Manado Cerdas Command Center dengan sembilan aplikasi pendukung.
Selain itu, dalam seminar yang berlangsung sehari ini, Vicky Lumentut berharap ada masukan dari para pakar dalam mengatasi berbagai masalah kota yakni sampah, kemacetan dan banjir.
“Dalam seminar ini, mudah-mudahan ada pemikiran-pemikiran yang konstruktif untuk mendukung rencana pemerintah Kota Manado mengatasi tiga masalah di kota ini,” tambahnya.
Acara yang dipandu moderator anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Utusan Sulut Ir Marhanny Pua dan Kepala Bapelitbangda Kota Manado DR Liny Tambajong tersebut, turut menghadirkan enam pembicara yakni Ridho Ichwan Kepala Badan Perencanaan Infrastruktur wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR), kemudian Prof DR Ir Lucky Sondakh MEc PhD, Prof DR Janny D Kusen MSc, Prof DR Ir Ruddy Tenda, DR Elisabeth E Winokan SH MSi. Prof DR Drs Patar Rumapea MSi, budayawan Reyner Oeintoe, DR Taufik Pasiak, DR Moody Rondonuwu.
Pada intinya dalam diskusi tersebut memberikan pandangan tentang membangun Manado di masa kini dan masa depan sebagai kota yang majemuk dengan dipengaruhi berbagai budaya.
Selain dihadiri para guru besar Unsrat, juga pengamat dan pemerhati Kota Manado, pengusaha dan pelaku bisnis, hadir juga mantan Walikota Manado Drs Wempie Frederik serta mahasiswa Unsrat dan Ketua Harian IKA Unsrat Drs Lona Lengkong. (***/srisurya)