Manado, BeritaManado.com – Biro Umum Setdaprov Sulut yang dipimpin Clay June Dondokambey akan mengsosialisasikan program berbasis Unit Layanan Administrasi (ULA) di lingkungan SetdaProv Sulut.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan kesadaran bahwa administrasi merupakan jantung sekaligus urat nadi jalannya pemerintahan demi mewujudkan pelayanan administrasi yang tertib, terkendali dan terkoordinasi.
Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut, Clay Dondokambey, terdapat beberapa latar belakang pembentukan ULA ini.
Pertama, mendukung pelayanan publik yang optimal dengan prinsip ODSK (Olah Dokumen Sesuai Ketentuan). Kedua, mencegah pungutan liar (transaksi di bawah meja). Ketiga, mendukung gerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Intinya, maksud pembentukan ULA ini untuk mewujudkan pelayanan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel di lingkungan Sekda Pemprov Sulutt,” ujar Clay Dondokambey ketika sosialisasi program ULA di acara Penyusunan Kebijakan di Bidang Ketatalaksanaan Rapat Finalisasi Rancangan Peraturan Gubernur Sulut Tentang Tata Naskah Dinas di ruang WOC Kantor Gubernur, Senin (8/10/2018).
Clay Dondokambey menjelaskan penerapan ULA ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan administrasi yang tertib, terkendali dan terkoordinasi di lingkungan Sekda Pemprov Sulut. Kemudian bertujuan untuk mewujudkan pelayanan administrasi yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
“Serta memudahkan masyarakat memperoleh layanan yang diperlukan serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman,” tandas Clay Dondokambey.
Lanjut Clay Dondokambey, Unit Layanan Administrasi (ULA) menargetkan layanan administrasi yang terintegrasi secara online di 2018 ini.
“Jika saat ini fiture layanan yang di terapkan baru sebatas aplikasi e-office dan sms gate-way untuk surat masuk dan surat keluar. Kedepan akan dikembangkan dengan penerapan :
1. Sistem _QR Code_,
2. Aplikasi di smartphone yang dapat di download melalui Google Play Store yang memungkinkan pengecekan berkas secara real time dan chating dengan operator ULA.
3. Pembuatan Web Site Unit Layanan Administrasi (ULA)
4. Pemasangan Fiture Kepuasan Konsumen yang lengkap dengan Grafik Kepuasan secara Periodik (Bulanan/Tahunan).
Selanjutnya kata Clay dengan pengembangan tersebut di targetkan di akhir Tahun 2018 ini, pelayanan administrasi yang di kelola Unit Layanan Administrasi (ULA) telah terintegrasi secara online antar Biro – Biro di lingkungan Sekretariat Daerah.
“Selanjutnya Proyeksi di Tahun 2019 yang akan datang layanan administrasi akan terintegrasi secara online antara seluruh Perangkat Daerah yang ada Provinsi Sulawesi Utara,” pungkas Clay Dondokambey.
(***/JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Biro Umum Setdaprov Sulut yang dipimpin Clay June Dondokambey akan mengsosialisasikan program berbasis Unit Layanan Administrasi (ULA) di lingkungan SetdaProv Sulut.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan kesadaran bahwa administrasi merupakan jantung sekaligus urat nadi jalannya pemerintahan demi mewujudkan pelayanan administrasi yang tertib, terkendali dan terkoordinasi.
Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut, Clay Dondokambey, terdapat beberapa latar belakang pembentukan ULA ini.
Pertama, mendukung pelayanan publik yang optimal dengan prinsip ODSK (Olah Dokumen Sesuai Ketentuan). Kedua, mencegah pungutan liar (transaksi di bawah meja). Ketiga, mendukung gerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Intinya, maksud pembentukan ULA ini untuk mewujudkan pelayanan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel di lingkungan Sekda Pemprov Sulutt,” ujar Clay Dondokambey ketika sosialisasi program ULA di acara Penyusunan Kebijakan di Bidang Ketatalaksanaan Rapat Finalisasi Rancangan Peraturan Gubernur Sulut Tentang Tata Naskah Dinas di ruang WOC Kantor Gubernur, Senin (8/10/2018).
Clay Dondokambey menjelaskan penerapan ULA ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan administrasi yang tertib, terkendali dan terkoordinasi di lingkungan Sekda Pemprov Sulut. Kemudian bertujuan untuk mewujudkan pelayanan administrasi yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
“Serta memudahkan masyarakat memperoleh layanan yang diperlukan serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman,” tandas Clay Dondokambey.
Lanjut Clay Dondokambey, Unit Layanan Administrasi (ULA) menargetkan layanan administrasi yang terintegrasi secara online di 2018 ini.
“Jika saat ini fiture layanan yang di terapkan baru sebatas aplikasi e-office dan sms gate-way untuk surat masuk dan surat keluar. Kedepan akan dikembangkan dengan penerapan :
1. Sistem _QR Code_,
2. Aplikasi di smartphone yang dapat di download melalui Google Play Store yang memungkinkan pengecekan berkas secara real time dan chating dengan operator ULA.
3. Pembuatan Web Site Unit Layanan Administrasi (ULA)
4. Pemasangan Fiture Kepuasan Konsumen yang lengkap dengan Grafik Kepuasan secara Periodik (Bulanan/Tahunan).
Selanjutnya kata Clay dengan pengembangan tersebut di targetkan di akhir Tahun 2018 ini, pelayanan administrasi yang di kelola Unit Layanan Administrasi (ULA) telah terintegrasi secara online antar Biro – Biro di lingkungan Sekretariat Daerah.
“Selanjutnya Proyeksi di Tahun 2019 yang akan datang layanan administrasi akan terintegrasi secara online antara seluruh Perangkat Daerah yang ada Provinsi Sulawesi Utara,” pungkas Clay Dondokambey.
(***/JerryPalohoon)