Airmadidi – Merasa terpanggil untuk menolak Pemungutan Suara Ulang (PSU) dialami langsung oleh Denny Wowiling. Selaku Ketua Komisi A DPRD Minut, Wowiling pun mendatangi kantor KPU Minut, Jumat (18/4/2014) sore.
Wowiling yang juga terpilih kembali di Dapil III, mengakui adanya ‘paksaan’ PSU karena ada upaya KPU menghilangkan konstitusi, terutama hak pilih warga beragama Advent. “PSU hanya kepentingan oknum dan kelompok yang mencederai hak konstitusi umat beragama,” ujar Wowiling.
Mewakili masyarakat Minahasa Utara, Wowiling sebagai Ketua Ikatan Pendiri Minahasa Utara, menggugat PSU pada Sabat. Karena kalau hanya 12 suara, tidak perlu PSU, cukup hitung kembali. (robintanauma)
Berita Terbaru
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Kamis, 28 Maret 2024, 19:27
-
BPJamsostek Berbagi Takjil Gratis, Hasil Patungan Karyawan
Kamis, 28 Maret 2024, 19:03
-
Suka Duka Didi Roa Jadi Perias Jenazah di Kukejar Mimpi
Kamis, 28 Maret 2024, 18:34
-
Steven Kandouw Pastikan THR ASN Dibayar 1 April 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 17:54
-
Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil, Warga Merasa Terbantu
Kamis, 28 Maret 2024, 17:29