Manado, BeritaManado.com – Kunjungan wisatawan asing terutama wisatawan Tiongkok yang membludak diharapkan mampu dimanfaatkan kelompok usaha kecil dan menengah.
Menurut anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Eva Sarundajang, wisatawan yang datang membutuhkan souvenir untuk kenang-kenangan ketika pulang nanti yang sampai saat ini belum mampu dipenuhi oleh pelaku usaha.
“Souvenir dan kue kering khas Sulawesi Utara hanya ada di beberapa toko souvenir di Tikala. Masyarakat harus giat memanfaatkan peluang kunjungan wisatawan mancanegara, misalnya melalui usaha kaos bergambar ciri khas daerah, dan lainnya,” ujar Eva Sarundajang kepada BeritaManado.com, Minggu (4/2/2018).
Srikandi PDIP ini meminta kepada pemerintah daerah membuka akses bagi pelaku usaha kecil dan menengah terutama pengusaha souvenir.
“Perlu bantuan pemerintah memfasilitasi kebutuhan mereka dalam bentuk bantuan peralatan cetak gambar kaos misalnya, fasilitas berjualan dan lainnya. Intinya sebagai daerah tujuan wisata maka usaha souvenir dan makanan khas daerah perlu diadakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan,” jelas Eva Sarundajang.
Eva Sarundajang memberi apresiasi kepada pengusaha Lion Air melalui Jendela Indonesia di Jalan Piere Tendean, Boulevard, yang telah membuka usaha souvenir.
“Langkah awal dilakukan Lion Air melalui Jendela Indonesia patut dijadikan contoh. Diharapkan fasilitas tempat berjualan ini dapat dimanfaatkan oleh kelompok usaha kecil menciptakan produk souvenir berkualitas untuk dipasarkan,” tukas Eva Sarundajang.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Kunjungan wisatawan asing terutama wisatawan Tiongkok yang membludak diharapkan mampu dimanfaatkan kelompok usaha kecil dan menengah.
Menurut anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Eva Sarundajang, wisatawan yang datang membutuhkan souvenir untuk kenang-kenangan ketika pulang nanti yang sampai saat ini belum mampu dipenuhi oleh pelaku usaha.
“Souvenir dan kue kering khas Sulawesi Utara hanya ada di beberapa toko souvenir di Tikala. Masyarakat harus giat memanfaatkan peluang kunjungan wisatawan mancanegara, misalnya melalui usaha kaos bergambar ciri khas daerah, dan lainnya,” ujar Eva Sarundajang kepada BeritaManado.com, Minggu (4/2/2018).
Srikandi PDIP ini meminta kepada pemerintah daerah membuka akses bagi pelaku usaha kecil dan menengah terutama pengusaha souvenir.
“Perlu bantuan pemerintah memfasilitasi kebutuhan mereka dalam bentuk bantuan peralatan cetak gambar kaos misalnya, fasilitas berjualan dan lainnya. Intinya sebagai daerah tujuan wisata maka usaha souvenir dan makanan khas daerah perlu diadakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan,” jelas Eva Sarundajang.
Eva Sarundajang memberi apresiasi kepada pengusaha Lion Air melalui Jendela Indonesia di Jalan Piere Tendean, Boulevard, yang telah membuka usaha souvenir.
“Langkah awal dilakukan Lion Air melalui Jendela Indonesia patut dijadikan contoh. Diharapkan fasilitas tempat berjualan ini dapat dimanfaatkan oleh kelompok usaha kecil menciptakan produk souvenir berkualitas untuk dipasarkan,” tukas Eva Sarundajang.
(JerryPalohoon)