Tahuna – Delapan hari sesudah Pemilu legislatif, rekapitulasi penghitungan suara di PPK hampir rampung melalui pleno kecamatan. Namun indikasi kecurangan penggelembungan dan sulap suara kemungkinan bakal terjadi antara Calon Legislatif (Caleg).
Oleb karena itu, masyarakat dan para saksi meminta Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe serius mengawasi jalan tahapan rekapitulasi suara.
“ Belajar dari pengalaman yang sudah terjadi pada Pemilu 2009 lalu, banyak kecurangan terjadi di pleno KPU, untuk itu kami minta Panwaslu serius mengawasi jalan tahapan rekapitulasi hingga di pleno KPU Sangihe,” kata Ridy Maniku warga Tahuna.
Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Darma Karya Abast ketika dikonfirmasi, manyatakan, pihaknya sudah mengawal pleno rekapitulasi surat suara mulai tinggkat PPS dan PPK agar tidak terjadi kecurangan. “Pleno di tingkat KPU kami akan lebih ekstra mengawasi agar tidak terjadi kecurangan sulap suara antara sesama Caleg,” katanya.
Disis lain, Devisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jack Seba, berjanji pleno di KPU tidak akan terjadi kecurangan. “Kami pastikan di pleno KPU tidak ada kecurangan. Apabilah ada saksi dan Parpol yang melapor ada kegangjalan perhitungan suara di PPS dan PPK, saat itu juga kami akan membuka kembali plano dari PPS dan PPK yang diindikasi bermasalah agar semua jelas dan tidak ada kecurangan,” ungkap Seba.(gun)
Tahuna – Delapan hari sesudah Pemilu legislatif, rekapitulasi penghitungan suara di PPK hampir rampung melalui pleno kecamatan. Namun indikasi kecurangan penggelembungan dan sulap suara kemungkinan bakal terjadi antara Calon Legislatif (Caleg).
Oleb karena itu, masyarakat dan para saksi meminta Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe serius mengawasi jalan tahapan rekapitulasi suara.
“ Belajar dari pengalaman yang sudah terjadi pada Pemilu 2009 lalu, banyak kecurangan terjadi di pleno KPU, untuk itu kami minta Panwaslu serius mengawasi jalan tahapan rekapitulasi hingga di pleno KPU Sangihe,” kata Ridy Maniku warga Tahuna.
Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Darma Karya Abast ketika dikonfirmasi, manyatakan, pihaknya sudah mengawal pleno rekapitulasi surat suara mulai tinggkat PPS dan PPK agar tidak terjadi kecurangan. “Pleno di tingkat KPU kami akan lebih ekstra mengawasi agar tidak terjadi kecurangan sulap suara antara sesama Caleg,” katanya.
Disis lain, Devisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jack Seba, berjanji pleno di KPU tidak akan terjadi kecurangan. “Kami pastikan di pleno KPU tidak ada kecurangan. Apabilah ada saksi dan Parpol yang melapor ada kegangjalan perhitungan suara di PPS dan PPK, saat itu juga kami akan membuka kembali plano dari PPS dan PPK yang diindikasi bermasalah agar semua jelas dan tidak ada kecurangan,” ungkap Seba.(gun)