Bakteri e.coli di bawah mikroskop (foto Ist)
Ratahan – Buruknya pelayanan air pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), bisa membuat penduduk dibeberapa wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terancam bakteri E.coli.
Virus yang sedang mewabah dibeberapa negara termasuk Indonesia ini, juga mengancam warga Minahasa Tenggara yang terpaksa menggunakan air dari sumur dangkal dan tak layak dikomsumsi.
“Kemungkinan air tanah terkena bakteri E.coli ini, biasanya terjadi pada sumur dangkal yang dalamnya 12-15 meter,” ungkap permerhati lingkungan Mitra Donald Pakuku, kepada BeritaManado.com, Kamis (20/11/2014).
Melihat kondisi sumur air tanah di wilayah Mitra, menurut Pakuku tidak menutup kemungkinan dibeberapa tempat air yang diminum warga telah tercemar logam berat, nitrat dan bakteri seperti E.coli dari limbah manusia, organik maupun anorganik.
“Pemkab Mitra melalui Dinas Kesehatan harus pro aktif turun ke lapangan guna memastikan tidak ada ancaman virus E.coli di daerah ini,” tegasnya. (rulandsandag)
Bakteri e.coli di bawah mikroskop (foto Ist)
Ratahan – Buruknya pelayanan air pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), bisa membuat penduduk dibeberapa wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terancam bakteri E.coli.
Virus yang sedang mewabah dibeberapa negara termasuk Indonesia ini, juga mengancam warga Minahasa Tenggara yang terpaksa menggunakan air dari sumur dangkal dan tak layak dikomsumsi.
“Kemungkinan air tanah terkena bakteri E.coli ini, biasanya terjadi pada sumur dangkal yang dalamnya 12-15 meter,” ungkap permerhati lingkungan Mitra Donald Pakuku, kepada BeritaManado.com, Kamis (20/11/2014).
Melihat kondisi sumur air tanah di wilayah Mitra, menurut Pakuku tidak menutup kemungkinan dibeberapa tempat air yang diminum warga telah tercemar logam berat, nitrat dan bakteri seperti E.coli dari limbah manusia, organik maupun anorganik.
“Pemkab Mitra melalui Dinas Kesehatan harus pro aktif turun ke lapangan guna memastikan tidak ada ancaman virus E.coli di daerah ini,” tegasnya. (rulandsandag)