Amurang—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang, yang dibangun di Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat perlahan namun pasti sudah semakin lengkap. Tapi, sayangnya keberadaan RSUD Amurang tersebut belum bisa difungsikan sebagai rumah sakit umum (RSU) pada umumnya.
Dari amatan media ini, kondisi RSUD Amurang masih cukup baik. Bahkan, banyak diantaranya gedung-gedung baru. Seperti diketahui, bupati Tetty Paruntu melobi Menkes RI dan mendapat anggaran Rp 10 miliar untuk perluasan RSUD Amurang.
‘’Dan sudah jelas, melalui lobi bupati Tetty Paruntu, ketambahan sejumlah sarana pra sarana di RSUD Amurang. Namun demikian, apakah RSUD Amurang tersebut akan segera dipakai sebagaimana rumah sakit umum lainnya. Ataukah, hanya dibangun tapi tidak dipakai,’’ tanya sejumlah warga yang meminta namanya tak ditulis.
Menurut warga, bahwa kondisi RSUD Amurang, bole dikatakan sudah lengkap. Tapi, bagaimana mungkin kalau gedung yang dibangun miliaran rupiah hanya mubazir.
‘’Oleh sebab itu, warga mendesak supaya RSUD Amurang segera dioptimalkan sebagaimana rumah sakit umum layaknya. Pertama, dokter lengkap, ruang perawatan dan lain sebagainya. Supaya, yang rujuk atau berobat tak bosan dengan pelayanan,’’ tukas mereka. (and)