RATAHAN – Proyek ruas Morea-Tonsawang di Minahasa Tenggara (Mitra) berbandrol Rp 3,9 miliar yang dikerjakan kontraktor PT Puri Sandy Mahardika oleh warga menilai tidak sesuai bestek. Pekerjaan jalan hanya beralas tanah tidak menggunakan pasir batu sehingga jika hujan, jalan akan cepat rusak.
Maxi Pantouw warga Morea kepada wartawan, Sabtu (06/03) mengatakan, pembuatan jalan tidak sesuai harapan masyarakat, “jalannya asal jadi, kami kecewa hasil pekerjaan hanya seperti ini,” keluh Pantouw.
Atas laporan masyarakat dan temuan legislatif, Bupati Mitra Jeremia Damongilala melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek, Jumat (05/03). Wabup menemukan penyimpangan yaitu proyek tidak sesuai bestek dan berjanji akan memberikan sanksi berat kepada pihak kontraktor. (JRY)
Berita Terbaru
-
“Jumat Itu Sangat Mencekam, Terjadi Perubahan Ekstrim Dari Tidak Percaya Menjadi Percaya”
Jumat, 29 Maret 2024, 14:58
-
Steven Kandouw: Jumat Agung Refleksi Pengorbanan Sejati
Jumat, 29 Maret 2024, 14:20
-
Gerindra dan PDIP Harmonis, Sinyal PDIP Merapat ke Prabowo-Gibran?
Jumat, 29 Maret 2024, 12:03
-
Ketika Ketua Partai GOLKAR, Gerindra dan NasDem Sulut Makan Malam Bersama
Jumat, 29 Maret 2024, 11:36
-
Misa Kamis Putih, Momentum Hayati Ketaatan Yesus
Jumat, 29 Maret 2024, 09:29
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55