Amurang—Petani kelapa Minsel belum lama ini melakukan demo di PT Cargill Indonesia Amurang. Tuntutan demo petani kelapa hanya soal harga kopra yang sangat tidak masuk akal. Bahkan, harga diatas sangat jauh berbeda dengan perusahaan minyak kelapa lainnya di Sulawesi Utara. Namun, harga melalui PT Cargill justru sangat dibawah standar.
‘’Oleh sebab itu, apabila tuntutan petani kelapa tak digubris oleh managemen PT Cargill Indonesia Cabang Amurang. Maka, saya minta semua petani kelapa tak perlu laksanakan demo. Sebab, apa gunanya demo sementara managemen Cargill tak mau melayani,’’ ujar Donny Tampemawa, SPd anak petani kelapa asal Wakan Kecamatan Motoling Timur ketika menghubungi BeritaManado.com siang tadi.
Lanjut Tampemawa, harga PT Cargill jelas tidak rasional. Dibanding dengan harga Internasional. Maka dari itu, sebaiknya kita somasi PT Cargill dengan tuduhan pembohongan publik. Berapa harga copra per awal November 2012 yang dipatok PT Cargill Indonesia Cabang Amurang. Dan berapa harga Internasional?
‘’Jika, perbedaan diatas 15 persen. Maka, berarti PT Cargill Indonesia Cabang Amurang telah melakukan tindakan membohongi petani kelapa Minsel. PT Cargill wajib membayar selisi harga tersebut. Kalau perlu, mari kita evaluasi dari Januari 2012. Minta akuntan publik untuk lakukan pemeriksaan,’’ tamba Tampemawa, yang juga mantan Manager Sakura Mark Amurang ini.
Menurut Ketua Umum Kerukunan Wakan se-Jabodetabek ini, jika terjadi selisih. Maka, PT Cargill wajib membayarnya. Petani kopra Minsel tak perlu demo. ‘’Mari, kita main cantik dengan menggunakan jalur diplomasi. Untuk semua pengacara asal Minsel, bersatulah membentuk Tim Advokasi untuk menyelesaikan masalah ini,’’ pungkasnya. (and)