Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mengimplementasikan program pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi-JK.
Jalan kampung Langowan di kelurahan Tingkulu, lingkungan 5, merupakan salah-satu ruas yang sudah dilakukan pengaspalan. Namun pengaspalan yang dikerjakan akhir 2017 lalu oleh masyarakat dinilai masih setengah hati.
Pasalnya, menurut Rudi Rondonuwu, warga setempat, pengaspalan tidak keseluruhan sesuai rencana semula namun hanya sampai di tanjakan bagian dalam kampung.
“Yang diaspal hanya 600 meter lebih, padahal rencana awal hampir satu kilometer entah kenapa dipotong. Kami berharap Dinas PUPR dapat menyambung aspal di jalan tanjakan,” ujar Rudi Rondonuwu.
Lanjut Rondonuwu, jika aspal putus di tanjakan tersebut tak langsung disambung maka aspal jalan yang masih baru terancam mengalami kerusakan, apalagi bagian atas kampung ada galian tanah.
“Mobil truk lalu-lalang mengangkut tanah dari bagian atas kampung. Jika tidak segera disambung dipastikan jalan akan cepat rusak, termasuk ketika hujan air mengalir mengikis aspal jalan apalagi jalan tanpa drainase permanen. Harapan kami sudah diaspal sebelum Kadis PUPR bapak Bart Assa dilantik menjadi Sekkot Manado,” tandas Rondonuwu.
Kepala Dinas PUPR Kota Manado, Peter Karl Bart Assa ST, MSc, PhD, yang dikomfirmasi BeritaManado.com sekaligus meneruskan aspirasi masyarakat hanya menjawab akan menindaklanjuti pada APBD 2019 mendatang.
“Nanti di tata di 2019,” tulis Kadis PUPR Bart Assa melalui pesan WA kepada BeritaManado.com, Kamis (19/4/2018) pagi.
(JerryPalohoon)