Manado — Bencana alam gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, menarik simpati nasional.
Kesusahan dan duka yang dialami oleh warga Sulawesi Tengah tersebut juga turut dirasakan oleh warga Sulawesi Utara, diantaranya Wadah Asosiasi Online (WAO), Gerakan Pengguna Jasa Online (GPJO) dan Gojek Manado Lovers (GML).
Secara spontan, para driver online dan pengguna jasa online menggelar aksi penggalangan dana di depan MTC Manado dengan alat seadanya, Sabtu (29/9/2018) sore kemarin.
Kepada BeritaManado.com, Ketua Umum WAO, Christian Yokung mengatakan, aksi spontan ini merupakan wujud kepedulian, meski dus dan tulisan Peduli Palu nanti disiapkan saat sudah di lokasi penggalangan dana, tapi niat tulus untuk membantu warga Palu dan Donggala adalah yang terutama.
“Kalau bukan kita, kapan lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan dari kita, baik itu doa, dukungan moril, logistik dan apapun yang bisa kita berikan. Sekecil apapun bantuan dari kita sangatlah berharga, jadi kami langsung kumpul disini dan menggelar aksi ini,” ujar Christian.
Lanjutnya, aksi yang digelar kurang lebih 1 jam tersebut mendapat dukungan yang besar dari para pengguna jalan yang melintas, tak hanya para driver online, tapi juga pengendara kendaraan pribadi, supir angkot, penumpang angkot, pengendara motor bahkan pejalan kaki.
“Lewat aksi ini dapat kita lihat, ternyata masih banyak warga Manado yang peduli terhadap sesama, tak memandang status. Kita juga membuktikan, sekecil apapun sumbangan kita dapat menjadi besar kalau dilakukan bersama-sama,” kata Christian.
Total bantuan yang terkumpul yaitu Rp 8.193.500 dan rencananya akan dibelanjakan sandang pangan untuk para korban bencana.
“Bantuan ini nanti akan diserahkan kepada para korban lewat TNI dan rekan-rekan media yang akan menuju Palu,” ucap Christian.
Mewakili WAO, GPJO dan GML, Christian Yokung pun berterimakasih atas bantuan dari seluruh warga dan rekan-rekan driver yang rela mengorbankan waktu mengejar poin demi membantu warga Palu dan Donggala.
“Terima kasih banyak semuanya, upahmu besar di sorga,” tutup Christian.
(srisurya)
Manado — Bencana alam gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, menarik simpati nasional.
Kesusahan dan duka yang dialami oleh warga Sulawesi Tengah tersebut juga turut dirasakan oleh warga Sulawesi Utara, diantaranya Wadah Asosiasi Online (WAO), Gerakan Pengguna Jasa Online (GPJO) dan Gojek Manado Lovers (GML).
Secara spontan, para driver online dan pengguna jasa online menggelar aksi penggalangan dana di depan MTC Manado dengan alat seadanya, Sabtu (29/9/2018) sore kemarin.
Kepada BeritaManado.com, Ketua Umum WAO, Christian Yokung mengatakan, aksi spontan ini merupakan wujud kepedulian, meski dus dan tulisan Peduli Palu nanti disiapkan saat sudah di lokasi penggalangan dana, tapi niat tulus untuk membantu warga Palu dan Donggala adalah yang terutama.
“Kalau bukan kita, kapan lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan dari kita, baik itu doa, dukungan moril, logistik dan apapun yang bisa kita berikan. Sekecil apapun bantuan dari kita sangatlah berharga, jadi kami langsung kumpul disini dan menggelar aksi ini,” ujar Christian.
Lanjutnya, aksi yang digelar kurang lebih 1 jam tersebut mendapat dukungan yang besar dari para pengguna jalan yang melintas, tak hanya para driver online, tapi juga pengendara kendaraan pribadi, supir angkot, penumpang angkot, pengendara motor bahkan pejalan kaki.
“Lewat aksi ini dapat kita lihat, ternyata masih banyak warga Manado yang peduli terhadap sesama, tak memandang status. Kita juga membuktikan, sekecil apapun sumbangan kita dapat menjadi besar kalau dilakukan bersama-sama,” kata Christian.
Total bantuan yang terkumpul yaitu Rp 8.193.500 dan rencananya akan dibelanjakan sandang pangan untuk para korban bencana.
“Bantuan ini nanti akan diserahkan kepada para korban lewat TNI dan rekan-rekan media yang akan menuju Palu,” ucap Christian.
Mewakili WAO, GPJO dan GML, Christian Yokung pun berterimakasih atas bantuan dari seluruh warga dan rekan-rekan driver yang rela mengorbankan waktu mengejar poin demi membantu warga Palu dan Donggala.
“Terima kasih banyak semuanya, upahmu besar di sorga,” tutup Christian.
(srisurya)