Bitung – Anggota DPRD Kota Bitung, Rudolf Wantah meragukan komitmen Pemkot Bitung bisa mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Pasalnya, menurut Wantah, aparat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti camat dan lurah kerap kali masih dikeluhakan karena dianggap tak berbaur.
“Seperti keluhan warga Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian yang menjadi korban bencana yang merasa dianaktirikan oleh Pemkot karena ketika terjadi bencana camat dan lurah mengabaikan mereka,” kata Wantah, Senin (16/2/2015).
Padahal menurut Wantah, disaat warga mengalami musibah harusnya para perangkat kecamatan dan keluarhan ada bersama warga sebagai bentuk pelayanan. Bukan malah menjauh hanya karena tak mau dimintai sumbangan oleh warga yang mengalami musibah.
“Jangan hanya datang mendekati warga ketika akan menagih PBB, namun sebagai pelayan harus setiap saat menyempatkan diri berbaur dengan warga,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Anggota DPRD Kota Bitung, Rudolf Wantah meragukan komitmen Pemkot Bitung bisa mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Pasalnya, menurut Wantah, aparat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti camat dan lurah kerap kali masih dikeluhakan karena dianggap tak berbaur.
“Seperti keluhan warga Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian yang menjadi korban bencana yang merasa dianaktirikan oleh Pemkot karena ketika terjadi bencana camat dan lurah mengabaikan mereka,” kata Wantah, Senin (16/2/2015).
Padahal menurut Wantah, disaat warga mengalami musibah harusnya para perangkat kecamatan dan keluarhan ada bersama warga sebagai bentuk pelayanan. Bukan malah menjauh hanya karena tak mau dimintai sumbangan oleh warga yang mengalami musibah.
“Jangan hanya datang mendekati warga ketika akan menagih PBB, namun sebagai pelayan harus setiap saat menyempatkan diri berbaur dengan warga,” katanya.(abinenobm)