Manado – Naas yang dialami Amina Potabuga (60), warga Kelurahan Mahawu lingkungan dua Kecamatan Tuminting ditemukan tewas dengan bersimbah darah disekucur tubuhnya.
Informasi yang diperoleh, korban Amina ditemukan tewas oleh putranya Iqbal Ansari sekembalinya ke rumah dan terkejut saat menemukan sang ibu sudah meregang nyawa.
Dugaan sementara, korban meninggal disebabkan oleh tindakan kekerasan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Yamin alias YH (30), warga sekampung korban yang berprofesi sebagai sopir pribadi, akibat sakit hati karena gaji selama 3 hari bekerja tidak dibayar.
Penyebab kematian korban pun diduga dianiaya hingga tewas dengan menggunakan sebuah palu atau biasa disebut martelu dibagian rahang korban. (*/leka)
Manado – Naas yang dialami Amina Potabuga (60), warga Kelurahan Mahawu lingkungan dua Kecamatan Tuminting ditemukan tewas dengan bersimbah darah disekucur tubuhnya.
Informasi yang diperoleh, korban Amina ditemukan tewas oleh putranya Iqbal Ansari sekembalinya ke rumah dan terkejut saat menemukan sang ibu sudah meregang nyawa.
Dugaan sementara, korban meninggal disebabkan oleh tindakan kekerasan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Yamin alias YH (30), warga sekampung korban yang berprofesi sebagai sopir pribadi, akibat sakit hati karena gaji selama 3 hari bekerja tidak dibayar.
Penyebab kematian korban pun diduga dianiaya hingga tewas dengan menggunakan sebuah palu atau biasa disebut martelu dibagian rahang korban. (*/leka)