Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban menyerahkan bantuan sosial kepada Lansia, Mahasiswa dan penderita Disabilitas serta Dana Stimulan kepada korban bencana di Kota Bitung, Rabu (06/09/2017).
Penyerahan bantuan itu dilakukan di lokasi berbeda yakni bantuan sosial diserahkan di Ruangan BPU dan bantuan dana stimulan korban bencana di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga.
Bantuan sosial sendiri berasal dari Dinas Sosial sedangkan dana stimulan korban bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) lewat BPBD Pemkot Bitung.
Dari data Dinas Sosial, tahun 2017 tercatat ada sekitar 683 orang yang menerima bantuan, dengan total keseluruhan anggaran Rp 1.416.000.000 terbagi atas Lansia miskin 303 orang dengan Anggaran Rp 2.000.000/orang, 280 mahasiswa kurang mampu dengan anggaran Rp2.000.000/orang dan 100 orang penyandang disabilitas dengan anggaran Rp2.500.000/orang.
Sedangkan total Kepala Keluarga (KK) yang menerima dana stimulan ada 207 KK dengan kategori Rusak Ringan akan mendapatkan dana sebesar Rp5.000.000, rusak sedang mendapatkan Rp15.000.000.000 dan rusak berat Rp30.000000 dengan total bantuan sebesar Rp5,1 Miliar dan dicairkan di Bank BRI lewat buku tabungan dan ATM dengan melengkapi persyaratan administrasi.
Walikota dalam sambutannya menyampaikan, setiap tahunnya telah menganggarkan dana sosial untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan, secara khusus diberikan kepada Lansia miskin, Mahasiswa yang kurang mampu dan para penderita Disabilitas.
Dana sosial kata dia, menjadi salah satu bentuk kepedulian serta komitmen yang dilakukan Pemkot Bitung, untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, dengan harapan yang besar adanya bantuan ini dapat bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran, serta memotivasi mereka untuk terus berusaha dalam menggapai cita-cita khususnya bagi para Mahasiswa yang kurang mampu.
Dana stimulan kata Walikota, adalah dana bantuan yang bukan keseluruhan atau dana perangsang untuk masyarakat pasca bencana membangun rumahnya kembali.
“Dana yang diberikan ini diharapkan dapat disalurkan tepat sasaran sesuai dengan data yang ada, dan bagi masyarakat yang menerima dana tersebut gunakanlah dengan bijaksana, kalau diperuntukan untuk membangun rumah jangan gunakan dana tersebut untuk hal-hal yang lain, karena semua hal yang kita lakukan pasti ada pertanggung jawabannya,” jelasnya.
Hadir dalam penyerahan bantuan itu, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan, Kadis Sosial, Steven Suluh, Kepala BPBD, Franky Ladi dan anggota DPRD Kota Bitung, Vicktor Tatanude serta sejumlah pejabat Pemkot Bitung.(***/abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban menyerahkan bantuan sosial kepada Lansia, Mahasiswa dan penderita Disabilitas serta Dana Stimulan kepada korban bencana di Kota Bitung, Rabu (06/09/2017).
Penyerahan bantuan itu dilakukan di lokasi berbeda yakni bantuan sosial diserahkan di Ruangan BPU dan bantuan dana stimulan korban bencana di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga.
Bantuan sosial sendiri berasal dari Dinas Sosial sedangkan dana stimulan korban bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) lewat BPBD Pemkot Bitung.
Dari data Dinas Sosial, tahun 2017 tercatat ada sekitar 683 orang yang menerima bantuan, dengan total keseluruhan anggaran Rp 1.416.000.000 terbagi atas Lansia miskin 303 orang dengan Anggaran Rp 2.000.000/orang, 280 mahasiswa kurang mampu dengan anggaran Rp2.000.000/orang dan 100 orang penyandang disabilitas dengan anggaran Rp2.500.000/orang.
Sedangkan total Kepala Keluarga (KK) yang menerima dana stimulan ada 207 KK dengan kategori Rusak Ringan akan mendapatkan dana sebesar Rp5.000.000, rusak sedang mendapatkan Rp15.000.000.000 dan rusak berat Rp30.000000 dengan total bantuan sebesar Rp5,1 Miliar dan dicairkan di Bank BRI lewat buku tabungan dan ATM dengan melengkapi persyaratan administrasi.
Walikota dalam sambutannya menyampaikan, setiap tahunnya telah menganggarkan dana sosial untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan, secara khusus diberikan kepada Lansia miskin, Mahasiswa yang kurang mampu dan para penderita Disabilitas.
Dana sosial kata dia, menjadi salah satu bentuk kepedulian serta komitmen yang dilakukan Pemkot Bitung, untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, dengan harapan yang besar adanya bantuan ini dapat bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran, serta memotivasi mereka untuk terus berusaha dalam menggapai cita-cita khususnya bagi para Mahasiswa yang kurang mampu.
Dana stimulan kata Walikota, adalah dana bantuan yang bukan keseluruhan atau dana perangsang untuk masyarakat pasca bencana membangun rumahnya kembali.
“Dana yang diberikan ini diharapkan dapat disalurkan tepat sasaran sesuai dengan data yang ada, dan bagi masyarakat yang menerima dana tersebut gunakanlah dengan bijaksana, kalau diperuntukan untuk membangun rumah jangan gunakan dana tersebut untuk hal-hal yang lain, karena semua hal yang kita lakukan pasti ada pertanggung jawabannya,” jelasnya.
Hadir dalam penyerahan bantuan itu, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan, Kadis Sosial, Steven Suluh, Kepala BPBD, Franky Ladi dan anggota DPRD Kota Bitung, Vicktor Tatanude serta sejumlah pejabat Pemkot Bitung.(***/abinenobm)