Galesong – Walikota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto resmi membuka Sidang Tahunan Gereja Kristen Bahtera Injil (GKBI) 2014 yang berlangsung di Hotel Wisata Pantai Makassar Desa Galesong Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Kamis (30/10/2014) malam.
Dalam sambutannya, Walikota Makassar mengaku bahwa dirinya sulit untuk lepas dari Kota Manado.
“Saya punya banyak teman di Manado. Jadi, melihat acara ini mendatangkan banyak orang asal Manado saya sangat senang,” ujarnya.
Di sisi lain, Pomanto menambahkan bahwa dia berencana mendirikan lima tempat beribadah sesuai lima agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
“Jujur, saya terinspirasi dengan Bukit Kasih di Sulut sebagai simbol persatuan dan kekeluargaan antar umat beragama di Sulawesi Utara,” salut Pomanto.
Sementara itu Ketua Sinode Pdt MR Lomboan STh MA dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para peserta yang datang dari perwakilan jemaat lokal di seluruh Kabupaten/Kota di Sulut, Kota Makassar, Lampung dan Jakarta.
Dikatakan Lomboan, benih GKBI dikandung di Makassar dan lahir di Manado.
“Pendiri GKBI Alm Prof Dr Kawet datang ke Makassar untuk bekerja namun Tuhan menangkapnya untuk menjaring jiwa untuk Kristus melalui kesaksian, waktu itu GKBI bernama Jaffray Bible College. GKBI bukan lahir dari perpecahan tapi didirikan dari awal. Jadi kita harus doakan agar gereja ini berkembang sesuai visi-misi GKBI,” pesan Lomboan.(findamuhtar)
Galesong – Walikota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto resmi membuka Sidang Tahunan Gereja Kristen Bahtera Injil (GKBI) 2014 yang berlangsung di Hotel Wisata Pantai Makassar Desa Galesong Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Kamis (30/10/2014) malam.
Dalam sambutannya, Walikota Makassar mengaku bahwa dirinya sulit untuk lepas dari Kota Manado.
“Saya punya banyak teman di Manado. Jadi, melihat acara ini mendatangkan banyak orang asal Manado saya sangat senang,” ujarnya.
Di sisi lain, Pomanto menambahkan bahwa dia berencana mendirikan lima tempat beribadah sesuai lima agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
“Jujur, saya terinspirasi dengan Bukit Kasih di Sulut sebagai simbol persatuan dan kekeluargaan antar umat beragama di Sulawesi Utara,” salut Pomanto.
Sementara itu Ketua Sinode Pdt MR Lomboan STh MA dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para peserta yang datang dari perwakilan jemaat lokal di seluruh Kabupaten/Kota di Sulut, Kota Makassar, Lampung dan Jakarta.
Dikatakan Lomboan, benih GKBI dikandung di Makassar dan lahir di Manado.
“Pendiri GKBI Alm Prof Dr Kawet datang ke Makassar untuk bekerja namun Tuhan menangkapnya untuk menjaring jiwa untuk Kristus melalui kesaksian, waktu itu GKBI bernama Jaffray Bible College. GKBI bukan lahir dari perpecahan tapi didirikan dari awal. Jadi kita harus doakan agar gereja ini berkembang sesuai visi-misi GKBI,” pesan Lomboan.(findamuhtar)