BeritaManado – Walikota Manado GS Vicky Lumentut berharap pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Manado, yang diikuti 8085 siswa bisa 100 persen lulus atau berhasil.
“Anak-anakku sekalian bisa mengikuti Ujian Nasional ini dengan baik dan telah mempersiapkan diri dengan baik pula. Saya yakin anak-anakku telah belajar dengan giat serta tidak lupa berdoa meminta petunjuk Tuhan yang Maha Esa. Selamat mengikuti Ujian Nasional dan semua pasti berhasil,” ujar Walikota Vicky Lumentut.
Lanjut dikatakan Ketua PKB Sinode GMIM ini, USBN maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di Kota Manado tidak mengalami hambatan akibat bocornya soal ujian.
“Saya berharap pelaksanaan ujian nasional ini tidak ada hambatan terutama terjadinya kebocoran soal ujian. Mari kita kawal bersama-sama, baik guru-guru pengawas yang akan mengawasi ujian nasional ini. Termasuk orang tua, silahkan dipersiapkan anak-anaknya agar mereka dapat mengikuti ujian tanpa hambatan,” kata Vicky Lumentut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado Deasy Lumowa mengatakan dari 8.085 siswa SMP di Kota Manado yang menjadi peserta UN tahun 2018, terbagi atas 3.873 siswa SMP Negeri, SMP Terbuka, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 4.212 siswa dari sekolah swasta.
(Michael Cilo)
BeritaManado – Walikota Manado GS Vicky Lumentut berharap pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Manado, yang diikuti 8085 siswa bisa 100 persen lulus atau berhasil.
“Anak-anakku sekalian bisa mengikuti Ujian Nasional ini dengan baik dan telah mempersiapkan diri dengan baik pula. Saya yakin anak-anakku telah belajar dengan giat serta tidak lupa berdoa meminta petunjuk Tuhan yang Maha Esa. Selamat mengikuti Ujian Nasional dan semua pasti berhasil,” ujar Walikota Vicky Lumentut.
Lanjut dikatakan Ketua PKB Sinode GMIM ini, USBN maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di Kota Manado tidak mengalami hambatan akibat bocornya soal ujian.
“Saya berharap pelaksanaan ujian nasional ini tidak ada hambatan terutama terjadinya kebocoran soal ujian. Mari kita kawal bersama-sama, baik guru-guru pengawas yang akan mengawasi ujian nasional ini. Termasuk orang tua, silahkan dipersiapkan anak-anaknya agar mereka dapat mengikuti ujian tanpa hambatan,” kata Vicky Lumentut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado Deasy Lumowa mengatakan dari 8.085 siswa SMP di Kota Manado yang menjadi peserta UN tahun 2018, terbagi atas 3.873 siswa SMP Negeri, SMP Terbuka, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 4.212 siswa dari sekolah swasta.
(Michael Cilo)