Bitung – Pemkot Bitung terus mengkampanyekan gerakan lima bersih yakni bersih di darat, udara, laut, bawah tanah dan bersih aparatur.
Jumat (23/02/2018) pagi, Wali Kota Bitung, Max Lomban bersama jajaran Pemkot menggelar aksi bersih-bersih di Pelabuhan Perikanan Bitung Kecamatan Aertembaga.
Dalam arahannya, Wali kota menyampaikan, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab dan menjadi pekerjaan bersama semua pihak dan kegiatan seperti bersih-bersih kiranya dapat dilakukan secara rutin.
Ia juga menghimbau kepada para pelaku perikanan untuk jangan sekali-kali membuang sampah di pantai ataupun saat mereka melaut karena hal tersebut akan berdampak buruk bagi ekosistem tempat mereka mencari nafkah.
“Saya minta kepada para pelaku perikanan, para nelayan yang nantinya akan melaut untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi sampah tersebut merupakan sampah plastik yang sangat berbahaya bagi ekosistem laut dan pantai,” kata Wali kota.
Penyampaian itu sesuai laporan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sadat Minabari yang mengatakan, beberapa perahu nelayan saat kembali melaut tidak lagi membawa sampah, dibuktikan dengan volume sampah yang diangkut dari wadah sekitar Pelabuhan Perikanan sangat sedikit.
“Saya minta instansi terkait untuk terus melakukan pengawasan serta sosialisasi bagi para nelayan untuk membawa pulang sampah saat mereka melaut, dan apabila terbukti melakukan pelanggaran maka nelayan tersebut akan dikenai sanksi hukum,” katanya.
Kegiatan bersih-bersih itu diikuti prajurit Marinir dan dihadiri Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan, Kadis Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Liesje Macawalang, Kepala Pelabuhan Bitung, Kepala Perikani Bitung, Komandan Marinir dan Komandan Satkamla.
(***/abinenobm)