Manado – Memasuki akhir tahun 2014, dalam rekomendasi program yang disodorkan pemerintah Kota Manado dipastikan tanpa program pembangunan dengan angka lebih dari 200 juta hingga miliaran rupiah.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Manado Vicky Lumentut. Kepada Beritamanado.com, Lumentut menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengambil risiko dengan memasukkan program pembangunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan tahun 2014 ini.
“Kami tidak ambil risiko besar jika di RAPBD perubahan dimasukkan program pembangunan infrastruktur dengan nilai yang sangat besar. Karena melihat sisa waktu yang hanya tersisa dua bulan di tahun 2014 ini,” ujar Lumentut.
Dijelaskannya, dalam dokumen yang telah disusun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Manado hanya akan diusulkan program pembangunan dengan nilai dibawah 200 juta rupiah, sehingga tidak memerlukan sistem tender.
“Kalau programnya harus melalui sistem tender membutuhkan waktu 40 hari lebih. Jadi kami hanya memprogramkan pembangunan dibawah 200 juta saja. Supaya tidak perlu ada tender-tenderan lagi,” tambahnya.
Lumentut pun mengaku optimis, seluruh program yang nantinya dibahas antara TAPD dan DPRD Kota Manado akan disetujui berkat sinergitas antara kedua lembaga pemerintahan daerah tersebut.
“Soal waktu pembahasan yang sudah sempit ini, tidak menjadi masalah. Dengan sinergitas yang sudah terbangun, pastinya seluruh pembahasan akan diselesaikan dengan segera,” tandas Lumentut menutup. (leriandokambey)
Manado – Memasuki akhir tahun 2014, dalam rekomendasi program yang disodorkan pemerintah Kota Manado dipastikan tanpa program pembangunan dengan angka lebih dari 200 juta hingga miliaran rupiah.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Manado Vicky Lumentut. Kepada Beritamanado.com, Lumentut menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengambil risiko dengan memasukkan program pembangunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan tahun 2014 ini.
“Kami tidak ambil risiko besar jika di RAPBD perubahan dimasukkan program pembangunan infrastruktur dengan nilai yang sangat besar. Karena melihat sisa waktu yang hanya tersisa dua bulan di tahun 2014 ini,” ujar Lumentut.
Dijelaskannya, dalam dokumen yang telah disusun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Manado hanya akan diusulkan program pembangunan dengan nilai dibawah 200 juta rupiah, sehingga tidak memerlukan sistem tender.
“Kalau programnya harus melalui sistem tender membutuhkan waktu 40 hari lebih. Jadi kami hanya memprogramkan pembangunan dibawah 200 juta saja. Supaya tidak perlu ada tender-tenderan lagi,” tambahnya.
Lumentut pun mengaku optimis, seluruh program yang nantinya dibahas antara TAPD dan DPRD Kota Manado akan disetujui berkat sinergitas antara kedua lembaga pemerintahan daerah tersebut.
“Soal waktu pembahasan yang sudah sempit ini, tidak menjadi masalah. Dengan sinergitas yang sudah terbangun, pastinya seluruh pembahasan akan diselesaikan dengan segera,” tandas Lumentut menutup. (leriandokambey)