Dr GS Vicky Lumentut
Manado – Sebagaimana yang di janjikan Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut, bahwa minggu lalu sudah akan menyalurkan bantuan bencana banjir 15 Januari 2014, akhirnya terjawab sudah.
Penyerahan itu dilakukan Sabtu (20/12/2014), setelah semua persyaratan administrasi diproses, kemudian uangnya dicairkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Setelah mereka siap maka kita mulai penyalurannya dari Kecamatan Wanea, di Stadion Klabat Ranotana, dari 9 kelurahan. Besaran bantuan sama semua, 3,6 juta rupiah,” kata Wali Kota Lumentut.
“Saya sampaikan tidak boleh dipotong, tidak boleh dengan alasan apapun dari petugas yang menyalurkan,” tambah Wali Kota Lumentut.
Diharapkannya, masyarakat bisa menerima, karena bantuan itu memang tidak mengganti seluruh kerugian, tapi paling tidak meringankan beban yang dialami oleh warga terdampak bencana.
“Saya titipkan pesan pada teman-teman, ini pekerjaan dan tanggung jawab kita kepada masyarakat, karena tidak ada honor khusus yang diberikan,” kata Wali Kota Lumentut.
Sangat diharapkannya juga, semua bantuan akan tersalur. Kalau bisa sebelum 25 Desember ini semua sudah tersalur. Meski demikian Wali Kota Lumentut mengakui harus melihat situasi ygan ada untuk menyalurkan 10 ribu rumah.
“Kalau tidak terkejar, kita layani 26 Desember sore sampai selesai. Kita maksimalkan sampai 24 Desember ini,” tandas Wali Kota Lumentut. (medco)
Dr GS Vicky Lumentut
Manado – Sebagaimana yang di janjikan Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut, bahwa minggu lalu sudah akan menyalurkan bantuan bencana banjir 15 Januari 2014, akhirnya terjawab sudah.
Penyerahan itu dilakukan Sabtu (20/12/2014), setelah semua persyaratan administrasi diproses, kemudian uangnya dicairkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Setelah mereka siap maka kita mulai penyalurannya dari Kecamatan Wanea, di Stadion Klabat Ranotana, dari 9 kelurahan. Besaran bantuan sama semua, 3,6 juta rupiah,” kata Wali Kota Lumentut.
“Saya sampaikan tidak boleh dipotong, tidak boleh dengan alasan apapun dari petugas yang menyalurkan,” tambah Wali Kota Lumentut.
Diharapkannya, masyarakat bisa menerima, karena bantuan itu memang tidak mengganti seluruh kerugian, tapi paling tidak meringankan beban yang dialami oleh warga terdampak bencana.
“Saya titipkan pesan pada teman-teman, ini pekerjaan dan tanggung jawab kita kepada masyarakat, karena tidak ada honor khusus yang diberikan,” kata Wali Kota Lumentut.
Sangat diharapkannya juga, semua bantuan akan tersalur. Kalau bisa sebelum 25 Desember ini semua sudah tersalur. Meski demikian Wali Kota Lumentut mengakui harus melihat situasi ygan ada untuk menyalurkan 10 ribu rumah.
“Kalau tidak terkejar, kita layani 26 Desember sore sampai selesai. Kita maksimalkan sampai 24 Desember ini,” tandas Wali Kota Lumentut. (medco)