Langowan – Masa lalu tidak selamanya harus dilupakan, apalagi waktu dimana masih mengecap pendidikan. Seperti diceritakan Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Ivonne Andries SIP kepada BeritaManado.com, Selasa (19/7/2016).
Menurut Ivonne Andries yang semula merasakan didikan guru di bangku Kelas V SD Katolik Langowan, bahwa dirinya sudah mengalami apa yang dikenal dengan istilah program akselerasi. Saat menerima raport catur wulan 1, dirinya dicoba untuk naik ke kelas 6 dan dinyatakan lulus.
Bahkan menurut Kepala Sekolah waktu itu Ibu Soriton Toemion bahwa Ketua Fraksi Partai Golkar ini menjadi jawara se-Langowan, sampai akhirnya ditamatkan pada tahun 1970. Sekitar tahun 1971-1972, Ivonne Andries melanjutkan pendidika di SMP Katolik yang lokasinya berada satu kompleks dengan SD Katolik.
Akan tetapi pendidikan yang dijalani di SMP Katolik hanya sekitar 2 tahun saja. Karena di tahun ketiga, akibat kekurangan guru, maka sebagian besar dari siswa-siswi kelas 3 waktu itu pindah ke SMP lain.
“Bekal pendidikan yang saya dan telam-teman dapatkan selama 2 tahun di SMP Katolik Langowan tidak sia-sia. Kami yang disebar di beberapa kelas di sekolah yang baru dapat mengukir prestasi dengan sebagian besar mejadi uara kelas,” tutur Andries.
Ditambahkannya bahwa pendidikan di sekolah Katolik patut diperhitungkan. Namun sayangnya kini sekolah tersebut sudah lama ditutup. Akan tetapi jika ada peluang untuk dibuka kembali, kami siap membantu sesuai dengan kewenangan yang ada sebagai wakil rakyat. (frangkiwullur)