Minut, BeritaManado.com – Proses pembangunan Tol Manado-Minut-Bitung kembali menjadi sorotan.
Saat ini beredar foto-foto peti jenazah yang berderet di satu lubang kubur, yang tampak seperti kuburan massal.
Foto-foto tersebut diduga berasal dari sebuah wilayah di Desa Kawangkoan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dalam foto, sudah diedit dengan tulisan letak kuburan di Desa Kawangkoan serta penjelasan singkat bahwa peti-peti tersebut dipindahkan dari kuburan lama warga, karena lokasi kubur sebelumnya akan dilalui jalan tol.
Selain foto yang bertuliskan Desa Kawangkoan, ada juga foto lain yang tertulis Desa Kawangkoan Baru.
Bedanya, foto yang tertulis Desa Kawangkoan baru, setiap peti jenazah dipagari dengan dinding.
Netizen yang mengomentari foto-foto tersebut, mengkritik cara pemindahan kuburan yang seolah menjadi kuburan massal.
“Sangat miris sekali,” tulis pemilik akun Alfi dalam kolom komentar.
Netizen lainnya bernama Lisdianawati, seakan membenarkan foto kuburan tersebut memang nyata.
“Io betul skali (Ia, betul sekali). Malah ada yang mayatnya dilipat karena petinya kecil. Sangat miris,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum dikonfirmasi dari pemerntah desa terkait kebenaran dari foto tersebut.
Hanya saja, salah seorang warga lokal ketika dihubungi BeritaManado.com, Senin (5/2/2018) mengatakan bahwa foto-foto tersebut benar adanya.
“Foto itu benar. Kondisinya begitu,” ujar sumber yang minta namanya tidak dipublikasikan.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Proses pembangunan Tol Manado-Minut-Bitung kembali menjadi sorotan.
Saat ini beredar foto-foto peti jenazah yang berderet di satu lubang kubur, yang tampak seperti kuburan massal.
Foto-foto tersebut diduga berasal dari sebuah wilayah di Desa Kawangkoan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dalam foto, sudah diedit dengan tulisan letak kuburan di Desa Kawangkoan serta penjelasan singkat bahwa peti-peti tersebut dipindahkan dari kuburan lama warga, karena lokasi kubur sebelumnya akan dilalui jalan tol.
Selain foto yang bertuliskan Desa Kawangkoan, ada juga foto lain yang tertulis Desa Kawangkoan Baru.
Bedanya, foto yang tertulis Desa Kawangkoan baru, setiap peti jenazah dipagari dengan dinding.
Netizen yang mengomentari foto-foto tersebut, mengkritik cara pemindahan kuburan yang seolah menjadi kuburan massal.
“Sangat miris sekali,” tulis pemilik akun Alfi dalam kolom komentar.
Netizen lainnya bernama Lisdianawati, seakan membenarkan foto kuburan tersebut memang nyata.
“Io betul skali (Ia, betul sekali). Malah ada yang mayatnya dilipat karena petinya kecil. Sangat miris,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum dikonfirmasi dari pemerntah desa terkait kebenaran dari foto tersebut.
Hanya saja, salah seorang warga lokal ketika dihubungi BeritaManado.com, Senin (5/2/2018) mengatakan bahwa foto-foto tersebut benar adanya.
“Foto itu benar. Kondisinya begitu,” ujar sumber yang minta namanya tidak dipublikasikan.
(Finda Muhtar)