Tahuna – Dalam rapat penilaian Adipura tahap dua (P2), Pasar Towo’e mendapat sorotan dari Wakil Bupati Jabes E Gaghana SE ME, karena penataan yang tidak baik.
“Sekarang penataan Pasar Towo’e kurang baik, penjual baju sudah campur dengan pedagangan makanan, pedagang kue sudah campur dengan sayur,” kata Gaghana.
Gaghana juga meminta kepada Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Menengah Kecil serta Mikro (Perindagkop dan UMKM) untuk menata kembali penjual yang ada di Pasar.
“Penjual baju itu harus satu tempat, tidak boleh campur dengan penjual makanan, begitu juga dengan penjual kue, penjual Sembako semuanya harus dipisahkan, Sebab pasar Towo’e menjadi salah satu tempat P2 Adipura. Jika pedagang yang berjualan tidak diatur dengan baik, maka akan berpengaruh pada P2 Adipura,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindakop dan UMKM Olden Lahamendu BSt SE MSI, ketika dikonfirmasi, berjanji akan akan mengatur dan melakukan penataan kembali para pedagang yang ada di Pasar Towo’e.
“Hari ini kami akan turun langsung untuk mengatur kembali pedagang yang berjualan agar penjual makanan tidak satu dengan penjual baju begitu juga dengan, penjual, kue, Sembako dan buah,” ungkap Lahamendu.(gun)
Tahuna – Dalam rapat penilaian Adipura tahap dua (P2), Pasar Towo’e mendapat sorotan dari Wakil Bupati Jabes E Gaghana SE ME, karena penataan yang tidak baik.
“Sekarang penataan Pasar Towo’e kurang baik, penjual baju sudah campur dengan pedagangan makanan, pedagang kue sudah campur dengan sayur,” kata Gaghana.
Gaghana juga meminta kepada Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Menengah Kecil serta Mikro (Perindagkop dan UMKM) untuk menata kembali penjual yang ada di Pasar.
“Penjual baju itu harus satu tempat, tidak boleh campur dengan penjual makanan, begitu juga dengan penjual kue, penjual Sembako semuanya harus dipisahkan, Sebab pasar Towo’e menjadi salah satu tempat P2 Adipura. Jika pedagang yang berjualan tidak diatur dengan baik, maka akan berpengaruh pada P2 Adipura,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindakop dan UMKM Olden Lahamendu BSt SE MSI, ketika dikonfirmasi, berjanji akan akan mengatur dan melakukan penataan kembali para pedagang yang ada di Pasar Towo’e.
“Hari ini kami akan turun langsung untuk mengatur kembali pedagang yang berjualan agar penjual makanan tidak satu dengan penjual baju begitu juga dengan, penjual, kue, Sembako dan buah,” ungkap Lahamendu.(gun)