Minut, BeritaManado.com – Memasuki bulan puasa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai memantau harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional.
Secara khusus, Gubernur Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Ir Joppi Lengkong mengunjungi pedagang pasar dan masyarakat Minut yang ada di Pasar Tradisional Airmadidi, Selasa (1/5/2018).
Kedatangan dua top eksekutif ini cukup membuat kaget pedagang dan warga.
Mereka pun berkerumun memberi salam kepada gubernur dan wakil bupati, serta foto bersama.
“Saya datang kesini ingin lihat apakah ketersediaan bahan pokok aman? Sebentar lagi masuk bulan puasa,” ujar Gubernur Olly Dondokambey.
“Aman pak,” jawab sejumlah pedagang.
Di sela-sela pantauan dan bincang-bincang baik dengan pedagang dan masyarakat Gubernur Olly Dondokambey juga menyempatkan diri menikmati kuliner khas Manado yaitu tinutuan di kios makanan yang berada di dalam pasar bersama Wabup Minut Joppi Lengkong dan Ketua PDIP Minut Denny Lolong.
Dalam perbincangan tersebut, Wabup Lengkong menyampaikan sebagai masyarakat dan pemerintah di Kabupaten Minut sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey yang begitu peduli dan selalu memberikan perhatian khusus bagi masyarakat Minut.
“Hal ini sangat luar biasa, seorang pemimpin di Sulut datang langsung mengecek ketersediaan bahan pokok dan lainnya langsung ke pasar tradisional. Karena bahan pokok ini sangat penting bagi masyarakat apalagi menjelang hari raya,” ujar Lengkong.
Lengkong berharap, pasar tradisional Airmadidi sebagai tempat perputaran perekonomian masyarakat Minut harus juga ditunjang oleh fasilitas yang baik dan memadai.
“Pasar tradisional Airmadidi ini merupakan pasar sentral terbesar di Minut. Maka dari itu pemerintah harus segera tingkatkan pelayanan dengan cara lebih mengaktifkan pasar tradisional lain di sekitar, seperti Pasar Sukur, Kalawat, Kauditan, Kema dan Dimembe sehingga masyarakat tidak hanya terpusat di Airmadidi yang sudah kelihatan penuh,” pesan Wabup Lengkong.
Hal lainnya yang turut dilaporkan Wabup Lengkong kepada Gubernur Olly Dondokambey yaitu banyaknya masyarakat asli Minut yang belum mendapat kesempatan menjadi pelaku usaha di Pasar Airmadidi.
“Regulasi aturan harus jelas sehingga peruntukan dan fungsi benar-benar dirasakan oleh masyarakat Minut sehingga dapat memberikan kesejahteraan sesuai visi misi pemerintahan saat ini bersama ibu bupati Vonnie Panambunan dan saya selaku Wakil Bupati,” kata Wabup Lengkong.
Disisi lain, fasilitas umum seperti jalan juga ikut menjadi perhatian.
“Peningkatan berbagai fasilitas harus menjadi perhatian utama tapi juga jangan sampai mengorbankan kepentingan umum disebabkan badan jalan yang sudah berubah fungsi digunakan untuk jualan transaksi dan parkir. Padahal hal itu tidak sesuai dengan fungsi utamanya, jangan sampai Minut khususnya pasar tradisional Airmadidi begitu terkenal ini tertinggal dengan pasar lainnya,” tutup suami Ketua TP PKK Minut Jeivi Lengkong Wijaya STh.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Memasuki bulan puasa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai memantau harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional.
Secara khusus, Gubernur Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Ir Joppi Lengkong mengunjungi pedagang pasar dan masyarakat Minut yang ada di Pasar Tradisional Airmadidi, Selasa (1/5/2018).
Kedatangan dua top eksekutif ini cukup membuat kaget pedagang dan warga.
Mereka pun berkerumun memberi salam kepada gubernur dan wakil bupati, serta foto bersama.
“Saya datang kesini ingin lihat apakah ketersediaan bahan pokok aman? Sebentar lagi masuk bulan puasa,” ujar Gubernur Olly Dondokambey.
“Aman pak,” jawab sejumlah pedagang.
Di sela-sela pantauan dan bincang-bincang baik dengan pedagang dan masyarakat Gubernur Olly Dondokambey juga menyempatkan diri menikmati kuliner khas Manado yaitu tinutuan di kios makanan yang berada di dalam pasar bersama Wabup Minut Joppi Lengkong dan Ketua PDIP Minut Denny Lolong.
Dalam perbincangan tersebut, Wabup Lengkong menyampaikan sebagai masyarakat dan pemerintah di Kabupaten Minut sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey yang begitu peduli dan selalu memberikan perhatian khusus bagi masyarakat Minut.
“Hal ini sangat luar biasa, seorang pemimpin di Sulut datang langsung mengecek ketersediaan bahan pokok dan lainnya langsung ke pasar tradisional. Karena bahan pokok ini sangat penting bagi masyarakat apalagi menjelang hari raya,” ujar Lengkong.
Lengkong berharap, pasar tradisional Airmadidi sebagai tempat perputaran perekonomian masyarakat Minut harus juga ditunjang oleh fasilitas yang baik dan memadai.
“Pasar tradisional Airmadidi ini merupakan pasar sentral terbesar di Minut. Maka dari itu pemerintah harus segera tingkatkan pelayanan dengan cara lebih mengaktifkan pasar tradisional lain di sekitar, seperti Pasar Sukur, Kalawat, Kauditan, Kema dan Dimembe sehingga masyarakat tidak hanya terpusat di Airmadidi yang sudah kelihatan penuh,” pesan Wabup Lengkong.
Hal lainnya yang turut dilaporkan Wabup Lengkong kepada Gubernur Olly Dondokambey yaitu banyaknya masyarakat asli Minut yang belum mendapat kesempatan menjadi pelaku usaha di Pasar Airmadidi.
“Regulasi aturan harus jelas sehingga peruntukan dan fungsi benar-benar dirasakan oleh masyarakat Minut sehingga dapat memberikan kesejahteraan sesuai visi misi pemerintahan saat ini bersama ibu bupati Vonnie Panambunan dan saya selaku Wakil Bupati,” kata Wabup Lengkong.
Disisi lain, fasilitas umum seperti jalan juga ikut menjadi perhatian.
“Peningkatan berbagai fasilitas harus menjadi perhatian utama tapi juga jangan sampai mengorbankan kepentingan umum disebabkan badan jalan yang sudah berubah fungsi digunakan untuk jualan transaksi dan parkir. Padahal hal itu tidak sesuai dengan fungsi utamanya, jangan sampai Minut khususnya pasar tradisional Airmadidi begitu terkenal ini tertinggal dengan pasar lainnya,” tutup suami Ketua TP PKK Minut Jeivi Lengkong Wijaya STh.
(Finda Muhtar)