Manado, BeritaManado.Com – Wakil Ketua DPRD Sulut, Stefanus Vreeke Runtu (SVR), mengingatkan pemerintah untuk serius membasmi oknum-oknum mafia tanah.
Hal tersebut dikatakan Vreeke Runtu pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 DPRD Sulut bersama Dinas PUPR Sulut, Dinas Pemukiman dan Perumahan Sulut, Dinas PUPR Kota Manado dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Sulawesi Utara, Rabu (8/11/2017).
“Ini masalah serius, sekarang banyak masyarakat meng-klaim memiliki lahan milik pemerintah termasuk lahan kantor DPRD Sulut disini. Kalau dibiarkan aset pemprov bisa habis. Saya tahu siapa saja oknum-oknum mafia tanah itu dan kita harus lawan mereka!” tegas Vreeke Runtu pada rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi 3 Amir Liputo.
Hal lainnya Vreeke Runtu mengingatkan pembangunan Manado Outer Ringroad tahap III Winangun-Kalasey harus memperhatikan sumber air yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.
“Trase Ringroad III jangan sampai melintasi sumber air. Jangan sampai pembangunan infrastruktur jalan justru mematikan sumber air yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Juga pembangunannya harus mengutamakan kualitas,” tandas Vreeke Runtu.
(JerryPalohoon)
Baca juga:
Soal Tanah Kalasey Seluas 225 Ha, GLADY KAWATU Optimis Pemprov Sulut Menang
Manado, BeritaManado.Com – Wakil Ketua DPRD Sulut, Stefanus Vreeke Runtu (SVR), mengingatkan pemerintah untuk serius membasmi oknum-oknum mafia tanah.
Hal tersebut dikatakan Vreeke Runtu pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 DPRD Sulut bersama Dinas PUPR Sulut, Dinas Pemukiman dan Perumahan Sulut, Dinas PUPR Kota Manado dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Sulawesi Utara, Rabu (8/11/2017).
“Ini masalah serius, sekarang banyak masyarakat meng-klaim memiliki lahan milik pemerintah termasuk lahan kantor DPRD Sulut disini. Kalau dibiarkan aset pemprov bisa habis. Saya tahu siapa saja oknum-oknum mafia tanah itu dan kita harus lawan mereka!” tegas Vreeke Runtu pada rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi 3 Amir Liputo.
Hal lainnya Vreeke Runtu mengingatkan pembangunan Manado Outer Ringroad tahap III Winangun-Kalasey harus memperhatikan sumber air yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.
“Trase Ringroad III jangan sampai melintasi sumber air. Jangan sampai pembangunan infrastruktur jalan justru mematikan sumber air yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Juga pembangunannya harus mengutamakan kualitas,” tandas Vreeke Runtu.
(JerryPalohoon)
Baca juga:
Soal Tanah Kalasey Seluas 225 Ha, GLADY KAWATU Optimis Pemprov Sulut Menang