Airmadidi-Kerja keras demi pembangunan Minahasa Utara (Minut) terus dilakukan Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan.
Selasa (17/1/2017), bupati cantik berambut merah itu kembali berjuang ke pusat, tepatnya di Kementerian Pertanian agar sejumlah bantuan di bidang pertanian bisa turun ke Minut.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun) Minut Ir Joseph Aliks, kepada BeritaManado.com
“Bupati Minut sedang berjuang, mengawal realisasi janji Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika datang di Minut beberapa waktu lalu, untuk mendatangkan bantuan pertanian, peternakan di Minut,” kata Aliks yang ikut mendampingi bupati di kantor Kementerian Pertanian RI, di Jakarta.
Aliks menambahkan, Dispertanakbun menargetkan menanam 55.500 hektar (Ha) lahan pertanian yang tersebar di seluruh wilayah Minut, terdiri dari 50.000 Ha jagung, 5.000 Ha padi, dan 500 Ha kedelai.
“Sekarang ini kami sementara melakukan sosalisasi di desa-desa untuk mempersiapkan calon petani dan calon lahan (CPCL) untuk ditanami jagung, padi dan kedelai. Dalam kegiatan ini, pemerintah bekerjasama langsung dengan TNI,” kata Aliks seraya berharap, dukungan dari masyarakat Minahasa Utara dalam mensukseskan program ‘Marijo Batanam, Baternak dan Bakobong’.(findamuhtar)
Airmadidi-Kerja keras demi pembangunan Minahasa Utara (Minut) terus dilakukan Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan.
Selasa (17/1/2017), bupati cantik berambut merah itu kembali berjuang ke pusat, tepatnya di Kementerian Pertanian agar sejumlah bantuan di bidang pertanian bisa turun ke Minut.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun) Minut Ir Joseph Aliks, kepada BeritaManado.com
“Bupati Minut sedang berjuang, mengawal realisasi janji Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika datang di Minut beberapa waktu lalu, untuk mendatangkan bantuan pertanian, peternakan di Minut,” kata Aliks yang ikut mendampingi bupati di kantor Kementerian Pertanian RI, di Jakarta.
Aliks menambahkan, Dispertanakbun menargetkan menanam 55.500 hektar (Ha) lahan pertanian yang tersebar di seluruh wilayah Minut, terdiri dari 50.000 Ha jagung, 5.000 Ha padi, dan 500 Ha kedelai.
“Sekarang ini kami sementara melakukan sosalisasi di desa-desa untuk mempersiapkan calon petani dan calon lahan (CPCL) untuk ditanami jagung, padi dan kedelai. Dalam kegiatan ini, pemerintah bekerjasama langsung dengan TNI,” kata Aliks seraya berharap, dukungan dari masyarakat Minahasa Utara dalam mensukseskan program ‘Marijo Batanam, Baternak dan Bakobong’.(findamuhtar)