Manado – Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut tak menapik pihaknya belum maksimal mengatasi masalah sampah di Kota Manado, alasannya selain belum maksimalnya penerapan Perda Sampah fasilitas dan infrastruktur mengenai sampah di ibu kota Provinsi Sulut ini pun belum memadai.
“Memang (penanganan sampah) masih kurang, karena memang kalau hitungan total sampah setiap hari (mencapai) empat ratus meter kubik,(itu berarti) kita membutuhkan sembilan puluh delapan truck pengangkut sampah, sementara saat ini yang kita miliki baru empat puluh delapan, setengah dari itu,” kelas Vicky Lumentut kepada wartawan saat mengunjungi kantor gubernur Sulut Rabu, (20/07/2016) lalu.
Untuk itu dia menambahkan mensiasati hal itu pihaknya untuk saat ini fokus pada jalan-jalan protokol dan tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian di Kota Manado.
Meski dia menambahkan penanganan sampah (kebersihan) saat ini sudah dilimpahkan ke pihak Kecamatan yang wilayahnya diperkecil sehingga dinilainya lebih efektif dari sebelumnya dimana penangannan sampah pada dinas (Kebersihan).
“Ini juga beda rasa tanggungjawab dinas dengan ditangani oleh Kecamatan, untuk perlengkapan kebersihan juga dibagi disetiap Kecamatan hingga Kelurahan,” tutur Vicky Lumentut. (rizath polii)
Manado – Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut tak menapik pihaknya belum maksimal mengatasi masalah sampah di Kota Manado, alasannya selain belum maksimalnya penerapan Perda Sampah fasilitas dan infrastruktur mengenai sampah di ibu kota Provinsi Sulut ini pun belum memadai.
“Memang (penanganan sampah) masih kurang, karena memang kalau hitungan total sampah setiap hari (mencapai) empat ratus meter kubik,(itu berarti) kita membutuhkan sembilan puluh delapan truck pengangkut sampah, sementara saat ini yang kita miliki baru empat puluh delapan, setengah dari itu,” kelas Vicky Lumentut kepada wartawan saat mengunjungi kantor gubernur Sulut Rabu, (20/07/2016) lalu.
Untuk itu dia menambahkan mensiasati hal itu pihaknya untuk saat ini fokus pada jalan-jalan protokol dan tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian di Kota Manado.
Meski dia menambahkan penanganan sampah (kebersihan) saat ini sudah dilimpahkan ke pihak Kecamatan yang wilayahnya diperkecil sehingga dinilainya lebih efektif dari sebelumnya dimana penangannan sampah pada dinas (Kebersihan).
“Ini juga beda rasa tanggungjawab dinas dengan ditangani oleh Kecamatan, untuk perlengkapan kebersihan juga dibagi disetiap Kecamatan hingga Kelurahan,” tutur Vicky Lumentut. (rizath polii)