Minut – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kanouw mengaku diteror usai melakukan rolling pejabat pada Jumat (13/1/2017) kemarin.
Menurut Steven Kandouw, awalnya usai pelantikan banyak ucapan yang disampaikan kepadanya lewat media-media sosial, WA maupun SMS.
Namun hal yang tidak menyenangkan dialaminya usai pelantikan tersebut yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menebar teror.
“Sampai tadi, (Sabtu 14/1/2017) saja di jalan masih ada yang SMS, mengancam akan dibunuh,” kata Steven Kandouw saat menghadiri ucapan syukur keluarga Dondokambey-Tambelu atas dilantiknya Clay June Dondokambey untuk menempati jabatan yang baru sebagai Plt Kepala Biro Umum Setda Peov Sulut
dan dirangkaykan dengan HUT Ke-62 ibu Hendritette Ch Dondokambey, SE, di Kolongan, Minut.
Namun dia menghiraukan banyaknya ancaman tersebut meski mengaku banyak juga yang mengucapkan selamat dan syukur kepadanya lewat SMS.
“Karna banyak, WA saja ada empat ratus (pemberitahuan) SMS ada sekitar dua ratus yah karena banyak saya hanya sempatkan membalas amin, termasuk kepada yang mengancam, tetapi kalau mau gampang-gampang saja saya bisa jawab saja yang susun (rolling) asisten tiga,” ujar Steven Kandouw setengah bercanda. (Rizath Polii)