Manado – Ibadah Minggu (10/8/2014) pagi di GMIM Agape Malendeng dipimpin Pdt Deisy Pelealu Wowiling STh.
Pembacaan alkitab, Imamat 19: 9-13, Khudusnya hidup.
Lukas 12: 16-21, Pengajaran khusus bagi murid-murid.
Dalam khotbahnya Pdt Wowiling mengingatkan umat Tuhan memperhatikan sesama yang berkekurangan. Seperti pada pembacaan alkitab diumpamakan orang kaya yang bodoh yang tidak mau memperhatikan sesama hanya mengumpulkan harta untuk diri sendiri tanpa peduli pada orang lain.
“Orang kaya ini membuka lumbung besar dengan harapan dapat menampung, apa artinya semua jika tidak peduli dengan orang lain.
Jika memiliki kelimpahan berbagilah terhadap sesama. Jangan hanya memikirkan kepentingan sendiri. Untuk apa menyimpan harta banyak kalau hanya digunakan sendiri, tidak membantu orang lain ketika nyawa kita diangkat Tuhan,” ujar Pdt Wowiling.
“Umat percaya patut merespon panggilan Tuhan bagi kita untuk memberi diri melayani, memperhatikan sesama. Berhasilnya suatu usaha, seperti pembangunan gereja memiliki tujuan mulia untuk Tuhan dan sesama,” jelas Pdt Wowiling. (jerrypalohoon)