Manado – Dra Corry Tendean, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado yang lama, mengungkapkan sudah memperjuangkan anggaran tunjangan untuk guru non-serfifikasi.
“Kita sudah upayakan dan sudah dikirim datanya, tetapi sampai akhir tahun tidak ada jawaban tentang anggaran non- sertifikasi,” ungkap Corry Tendean kepada beritamanado.com, Selasa (17/1/2017).
Tambahnya, anggaran bagi guru non sertifikasi datang dari pemerintah pusat bukan anggaran daerah. “Dari pusat tidak keluar, karena tidak ada dananya,” tambah Corry Tendean.
Lanjutnya, biasanya anggaran non-sertifikasi keluar bersamaan dengan yang sudah sertifikasi tetapi untuk saat ini anggaran non-sertifikasi tidak keluar.
Sementara Kabid Tendik, Dra Anatje Wokas, mengaku sudah memberikan data untuk anggaran non-sertifikasi. “Waktu bulan Oktober tahun 2015 torang sudah bawah untuk 2016 ditunggu sampai sekarang tidak keluar,” ujar Anatje Wokas. (YohanesTumengkol)
Manado – Dra Corry Tendean, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado yang lama, mengungkapkan sudah memperjuangkan anggaran tunjangan untuk guru non-serfifikasi.
“Kita sudah upayakan dan sudah dikirim datanya, tetapi sampai akhir tahun tidak ada jawaban tentang anggaran non- sertifikasi,” ungkap Corry Tendean kepada beritamanado.com, Selasa (17/1/2017).
Tambahnya, anggaran bagi guru non sertifikasi datang dari pemerintah pusat bukan anggaran daerah. “Dari pusat tidak keluar, karena tidak ada dananya,” tambah Corry Tendean.
Lanjutnya, biasanya anggaran non-sertifikasi keluar bersamaan dengan yang sudah sertifikasi tetapi untuk saat ini anggaran non-sertifikasi tidak keluar.
Sementara Kabid Tendik, Dra Anatje Wokas, mengaku sudah memberikan data untuk anggaran non-sertifikasi. “Waktu bulan Oktober tahun 2015 torang sudah bawah untuk 2016 ditunggu sampai sekarang tidak keluar,” ujar Anatje Wokas. (YohanesTumengkol)