Bitung – Kementerian Pariwisata terus menggenjot pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata di Sulut demi pencapian target kunjungan wisatawan mancanegara satu juta hingga 2025.
Salah satu rencana pembangunan infrastruktur yang mulai diwacanakan adalah pembangunan bandara udara di Pulau Lembeh untuk mewujudkan target kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut.
“Sudah ada investor asing dari Tiongkok yang akan mendukung Sulut membangun bandara udara di Pulau Lembeh,” kata Kadis Pariwisata Provinsi Sulut, Daniel Mewengkang di acara Collaborative Destination Development di Kota Manado, Kamis (14/12/2017).
Ia mengatakan, rencana pembangunan itu akan dimulai tahun depan oleh investor dari Tiongkok dan itu adalah langkah jitu untuk sektor pariwisata Sulut.
“Dengan adanya fasilitas baru nanti akan ada penerbangan internasional langsung dari Pulau Lembeh, jadi tidak lagi harus melalui Jakarta dan Singapura,” katanya.
Daniel menambahkan, Sulut memang memiliki potensi pariwisata yang sangat baik, walaupun masih banyak kekurangan antara lain infrastruktur, akses promosi dan sumber daya manusia, namun semuanya akan segera diperbaiki serta dimaksimalkan demi pencapaian target.
Menanggapi rencana pembangunan bandara udara di Pulau Lembeh, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Audy Pengemanan menyambut gembira.
“Dalam RTRW kita memang Pulau Lembeh diplot untuk pembangunan bandara karena posisinya yang sangat strategis untuk dibangun badara udara,” kata Audy, Jumat (15/12/2017).
Sekda berharap rencana itu betul-betul terwujud agar semua sektor perekonomian dan pariwisata Kota Bitung serta Sulut betul-betul terpacu dan terbuka luas.
“Semoga tak ada halangan dan itu segera diwujudkan agar apa yang diharapkan pemerintah pusat, Provinsi dan Pemkot Bitung terwujud,” katanya.
(abinenobm)