Manado – Pengamat Politik dan Pemerintahan Taufik Tumbelaka menilai anggota DPR yang tidak benar merupakan tanggungjawab partai yang mengusungnya.
“Kalau anggota DPR nda (tidak) benar partai politik yang bertanggungjawab, jangan cuma popularitas mau menang, tapi kalau tidak ada kadernya, tidak amampu, dikasih saja ke orang lain,” tegas Tumbelaka.
Hal ini disampaikan Tumbelaka terkait dengan minimnya pilihan partai politik dalam “menjual” anggotanya pada pemilihan Kepala Daerah.
Harusnya partai di tingkat awal hanya mencalonkan anggota DPR atau Kepala Daerah yang kompeten dan berintegritas tinggi, sehingga benar-benar putra terbaik dari yang baik yang masuk DPRD atau yang akan jadi Kepala Daerah, jelasnya.
Dia berharap kedepan, para anggota DPR atau Kepala Daerah akan lebih baik dari sebelumnya, bukan malah stagnan. (rizath polii)
Manado – Pengamat Politik dan Pemerintahan Taufik Tumbelaka menilai anggota DPR yang tidak benar merupakan tanggungjawab partai yang mengusungnya.
“Kalau anggota DPR nda (tidak) benar partai politik yang bertanggungjawab, jangan cuma popularitas mau menang, tapi kalau tidak ada kadernya, tidak amampu, dikasih saja ke orang lain,” tegas Tumbelaka.
Hal ini disampaikan Tumbelaka terkait dengan minimnya pilihan partai politik dalam “menjual” anggotanya pada pemilihan Kepala Daerah.
Harusnya partai di tingkat awal hanya mencalonkan anggota DPR atau Kepala Daerah yang kompeten dan berintegritas tinggi, sehingga benar-benar putra terbaik dari yang baik yang masuk DPRD atau yang akan jadi Kepala Daerah, jelasnya.
Dia berharap kedepan, para anggota DPR atau Kepala Daerah akan lebih baik dari sebelumnya, bukan malah stagnan. (rizath polii)