Jakarta, BeritaManado.com — Ada suasana menarik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Selasa (28/11/2017) kemarin.
Menjelang berakhirnya Fit and Proper Test (FPT) para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati beberapa daerah di Sulut, tiba-tiba datang Walikota Surabaya Tri Rsimaharini.
Spontan orang-orang yang ada di lobi kantor berebutan untuk meminta foto selfie, namun sayang pada momen pertama itu hanya dua orang saja yang mendapat kesempatan langka tersebut.
Selang sekitar satu jam kemudia, walikota perempuan yang dikenal memiliki sikap tegas tersebut juga secara tiba-tiba muncul di depan pintu masuk lobi untuk pulang.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, tiga orang wartawan dari Minahasa Fernando Lumanauw, Marcel Mekel dan Jhonly Kalumata langsung mengakifkan fitur foto selfie di kameranya.
Karena posisi yang terdepan, maka Jhonly mendapatkan kesempatan istimewa foto selfie bersebelahan langsung dengan figur yang digadang-gadangkan calon pemimpin masa depan DPIP tersebut.
“Saya kira ini adalah kesempatan sangat langka, jadi tidak ada salahnya dimanfaatkan. Mungkin momen ini hanya sekali. Ada rasa bangga bisa bertemu langsung dengan beliau walau hanya sebatas foto selfie,” ungkapnya.
(Frangki Wullur)
Jakarta, BeritaManado.com — Ada suasana menarik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Selasa (28/11/2017) kemarin.
Menjelang berakhirnya Fit and Proper Test (FPT) para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati beberapa daerah di Sulut, tiba-tiba datang Walikota Surabaya Tri Rsimaharini.
Spontan orang-orang yang ada di lobi kantor berebutan untuk meminta foto selfie, namun sayang pada momen pertama itu hanya dua orang saja yang mendapat kesempatan langka tersebut.
Selang sekitar satu jam kemudia, walikota perempuan yang dikenal memiliki sikap tegas tersebut juga secara tiba-tiba muncul di depan pintu masuk lobi untuk pulang.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, tiga orang wartawan dari Minahasa Fernando Lumanauw, Marcel Mekel dan Jhonly Kalumata langsung mengakifkan fitur foto selfie di kameranya.
Karena posisi yang terdepan, maka Jhonly mendapatkan kesempatan istimewa foto selfie bersebelahan langsung dengan figur yang digadang-gadangkan calon pemimpin masa depan DPIP tersebut.
“Saya kira ini adalah kesempatan sangat langka, jadi tidak ada salahnya dimanfaatkan. Mungkin momen ini hanya sekali. Ada rasa bangga bisa bertemu langsung dengan beliau walau hanya sebatas foto selfie,” ungkapnya.
(Frangki Wullur)