Yuli ketika memberikan keterangan kepada anggota Polres Bitung
Bitung – YD alias Yuli (21) warga Tombatu Mitra mengaku merekrut dua perempuan untuk dipekerjakan di tempat hiburan di Biak Papua lewat jejaring sosial, facebook. Perekrutan itu Yuli lakukan sesuai dengan permintaan mantan majikannya yang memiliki café di Biak Papua inisial IC alias Ice.
“Beberapa hari lalu, saya duhubungi mantan majikan saya via Blackberry Massenger (BBM) untuk mencari perempuan yang ingin bekerja di café,” kata Yuli dihadapan petugas Polres Bitung, Minggu (19/4/2015).
Permintaan Ice itu langsung diiyakan Yuli, mengingat bonus yang dijanjikan untuk bisa merekrut satu orang perempuan sangat menggiurkan. Maka dirinya mulai mencari perempua yang dianggap berpenampilan menarik di media sosial facebook.
“Saya dapat dua orang yakni, JM alias Jesika (19) warga Tombatu Mitra dan AS alias Anggerela (20) warga Liwutung Minut di facebook. Fotonya saya kirim ke Ice dan langsung disetujui seraya mengirimkan tiket untuk kami bertiga berangkat ke Biak Papua,” katanya.
Tak hanya itu, Yuli juga mengaku, ketika kedua perempuan itu sudah ada bersama dirinya, Ice menelpon mengatakan mereka akan dijemput orang kepercayaannya dari Kota Bitung, YK alias Yeti warga Kelurahan Tanjung Merah Lingkungan Dua Kecamatan Matuari.
“Yeti langsung mengajak kami ke rumahnya dan menginap satu malam karena Minggu subuh sekitar pukul 14.45 Wita sudah harus berangkat menggunakan pesawat Lion Air,” katanya.
Namun, Sabtu (18/4/2015) sekitar pukul 7.30 Wita, Yeti bersama Yuli dan dua rekannya diamankan petugas Polres Bitung karena dugaan trafficking. Mereka dilaporkan warga karena mendapat informasi jika Yuli bersama kedua rekannya akan ke Biak Papua untuk dipekerjakan di tempat hiburan.(abinenobm)
Yuli ketika memberikan keterangan kepada anggota Polres Bitung
Bitung – YD alias Yuli (21) warga Tombatu Mitra mengaku merekrut dua perempuan untuk dipekerjakan di tempat hiburan di Biak Papua lewat jejaring sosial, facebook. Perekrutan itu Yuli lakukan sesuai dengan permintaan mantan majikannya yang memiliki café di Biak Papua inisial IC alias Ice.
“Beberapa hari lalu, saya duhubungi mantan majikan saya via Blackberry Massenger (BBM) untuk mencari perempuan yang ingin bekerja di café,” kata Yuli dihadapan petugas Polres Bitung, Minggu (19/4/2015).
Permintaan Ice itu langsung diiyakan Yuli, mengingat bonus yang dijanjikan untuk bisa merekrut satu orang perempuan sangat menggiurkan. Maka dirinya mulai mencari perempua yang dianggap berpenampilan menarik di media sosial facebook.
“Saya dapat dua orang yakni, JM alias Jesika (19) warga Tombatu Mitra dan AS alias Anggerela (20) warga Liwutung Minut di facebook. Fotonya saya kirim ke Ice dan langsung disetujui seraya mengirimkan tiket untuk kami bertiga berangkat ke Biak Papua,” katanya.
Tak hanya itu, Yuli juga mengaku, ketika kedua perempuan itu sudah ada bersama dirinya, Ice menelpon mengatakan mereka akan dijemput orang kepercayaannya dari Kota Bitung, YK alias Yeti warga Kelurahan Tanjung Merah Lingkungan Dua Kecamatan Matuari.
“Yeti langsung mengajak kami ke rumahnya dan menginap satu malam karena Minggu subuh sekitar pukul 14.45 Wita sudah harus berangkat menggunakan pesawat Lion Air,” katanya.
Namun, Sabtu (18/4/2015) sekitar pukul 7.30 Wita, Yeti bersama Yuli dan dua rekannya diamankan petugas Polres Bitung karena dugaan trafficking. Mereka dilaporkan warga karena mendapat informasi jika Yuli bersama kedua rekannya akan ke Biak Papua untuk dipekerjakan di tempat hiburan.(abinenobm)