Tower yang roboh (IST)
Gorontalo – Gangguan suplai listrik di sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo sejak Kemarin Rabu (30/11/2016) malam, sekitar pukul 21.30 WITA mengalami trip yang mengakibatkan PLTG Gorontalo keluar dari Sistem dan tidak dapat mensuplai daya listrik sebesar 100 MW ke sistem Sulut-Gorontalo.
Penyebab jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Isimu – Marisa karena adanya tower transmisi yang rubuh. Hal itu disampaikan salah satu petugas PLN.
“Penyebab gangguan yaitu tower nomor 6 SUTT 150 kV dari GI Isimu arah ke GI Marisa yang berada disekitar lokasi proyek pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) roboh,” katanya.
Dengan kondisi ini, maka sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk sementara waktu mengalami kendala suplai pasokan listrik. Khusus untuk daerah Pohuwato dan Boalemo sementara ini dilayani oleh PLTD Marisa dan PLTG Gorontalo.
Sebagai langkah recovery atas kejadian ini, PLN Wilayah Suluttenggo akan membangun tower transmisi emergency (darurat), dimana materialnya masih sedang dalam perjalanan darat dari Makassar.
Atas kondisi darurat ini, dimana suplai listrik kepada masyarakat pelanggan yang ada di sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo mengalami kekurangan pasok (defisit) daya pembangkit sebesar 58.57 MW.
Menurutnya pihak PLN akan mengupayakan kerja semaksimal mungkin untuk mempercepat recovery pembangunan tower emergency. (***/Rizath Polii)