MANADO – Pemerintah Kota Manado dengan tegas mengajak warga masyarkat untuk menjunjung tinggi toleransi, sebagaimana peringatan 2 Tahun kepemimpinan Walikota Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan (GSVL – MOR).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Peter Bart Assa selaku Ketua Tim Kerja persiapan kegiatan tersebut memaparkan, perayaan ungkapan syukur 2 Tahun Kepemimpinan GSVL MOR dirayakan dengan tema Toleransi Pesan Damai Dari Manado Bagi Negeri, sebagai perwujudan kota Manado yang mendapat predikat sebagai kota paling toleran se Indonesia.
“Maksud dari tema ini adalah berkat toleransi yang terbangun di kota Manado terutama dengan adanya pengakuan kota Manado sebagai kota paling toleran di Indonesia yang diharapkan dapat bergaung di seluruh nusantara sehingga dapat menggugah seluruh insan di dunia tentang pentingnya makna toleransi di tengah tengah dinamika dalam berbangsa dan bernegara,”papar Bart Assa.
Lebih lanjut Bart Assa memaparkan, dengan rangkaian toleransi kegiaatan ini diikuti oleh seluruh ragam budaya, etnis dan agama yang ada di kota Manado sebagai wujud kebersamaan membangun kota Manado yang lebih baik, jangan mudah terprovokasi isu-isu hoax atau berita yang tidak benar.
(Michael Cilo)
MANADO – Pemerintah Kota Manado dengan tegas mengajak warga masyarkat untuk menjunjung tinggi toleransi, sebagaimana peringatan 2 Tahun kepemimpinan Walikota Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan (GSVL – MOR).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Peter Bart Assa selaku Ketua Tim Kerja persiapan kegiatan tersebut memaparkan, perayaan ungkapan syukur 2 Tahun Kepemimpinan GSVL MOR dirayakan dengan tema Toleransi Pesan Damai Dari Manado Bagi Negeri, sebagai perwujudan kota Manado yang mendapat predikat sebagai kota paling toleran se Indonesia.
“Maksud dari tema ini adalah berkat toleransi yang terbangun di kota Manado terutama dengan adanya pengakuan kota Manado sebagai kota paling toleran di Indonesia yang diharapkan dapat bergaung di seluruh nusantara sehingga dapat menggugah seluruh insan di dunia tentang pentingnya makna toleransi di tengah tengah dinamika dalam berbangsa dan bernegara,”papar Bart Assa.
Lebih lanjut Bart Assa memaparkan, dengan rangkaian toleransi kegiaatan ini diikuti oleh seluruh ragam budaya, etnis dan agama yang ada di kota Manado sebagai wujud kebersamaan membangun kota Manado yang lebih baik, jangan mudah terprovokasi isu-isu hoax atau berita yang tidak benar.
(Michael Cilo)