Manado, BeritaManado.com — Bandara Sam Ratulangi International Airport Manado tuai kritikan dari salah seorang penumpang.
Pasalnya toilet yang berada di dalam terminal kedatangan lantai 1 dinilkotor.
“Saya tiba Selasa (10/10/2017) kemarin dan saat hendak menggunakan toilet kok kotor, terlihat kurang terawat dengan baik,” kata Dr Ronny Maramis SH MH kepada BeritaManado.com.
Menurut Ronny Maramis, jangan sampai hal kecil seperti toilet kotor dapat berdampak buruk bagi citra Sulut.
“Jangan sampai orang yang baru pertama kalinya ke Sulut terlebih bagi para wisatawan kesan pertamanya di toilet bandara mengecewakan, bagaimana dengan tempat lain misalnya rumah makan, tempat wisata atau ruang publik lainnya,” ujar Ronny Maramis.
Dosen Fakultas Hukum Unsrat Manado ini menyayangkan kondisi toilet Bandara Samrat.
”Semoga ke depan, toiletnya harus lebih bersih, sehingga citra pariwisata Sulut yang susah payah di galang oleh Gubernur, pemerintah provinsi dan Kabupaten serta Kota dapat terjaga,” pungkasnya.
Pihak PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Samrat melalui staf humas Harold Lontoh menjelaskan bila toilet ditangani oleh salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports (APS).
“Toilet di terminal kedatangan kelihatan kotor kemungkinan karena saat itu memang banyak penumpang yang akan menggunakan dan terjadi antrian, namun hal ini akan saya teruskan ke pihak APS,” kata Harold Lontoh.
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Samrat, meminta maaf karena ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang saat menggunakan toilet dan akan selalu meningkatkan pelayanan dalam melakukan perawatan bandara maupun perubahan dalam perawatan fasilitas toilet. Ini dilakukan untuk memanjakan para pengguna jasa bandara.
Bagi para pengguna jasa bandara, Angkasa Pura I telah menyediakan Contact Center aduan yang dapat dihubungi melalui telepon 172. (rds)
Baca juga:
Manado, BeritaManado.com — Bandara Sam Ratulangi International Airport Manado tuai kritikan dari salah seorang penumpang.
Pasalnya toilet yang berada di dalam terminal kedatangan lantai 1 dinilkotor.
“Saya tiba Selasa (10/10/2017) kemarin dan saat hendak menggunakan toilet kok kotor, terlihat kurang terawat dengan baik,” kata Dr Ronny Maramis SH MH kepada BeritaManado.com.
Menurut Ronny Maramis, jangan sampai hal kecil seperti toilet kotor dapat berdampak buruk bagi citra Sulut.
“Jangan sampai orang yang baru pertama kalinya ke Sulut terlebih bagi para wisatawan kesan pertamanya di toilet bandara mengecewakan, bagaimana dengan tempat lain misalnya rumah makan, tempat wisata atau ruang publik lainnya,” ujar Ronny Maramis.
Dosen Fakultas Hukum Unsrat Manado ini menyayangkan kondisi toilet Bandara Samrat.
”Semoga ke depan, toiletnya harus lebih bersih, sehingga citra pariwisata Sulut yang susah payah di galang oleh Gubernur, pemerintah provinsi dan Kabupaten serta Kota dapat terjaga,” pungkasnya.
Pihak PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Samrat melalui staf humas Harold Lontoh menjelaskan bila toilet ditangani oleh salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports (APS).
“Toilet di terminal kedatangan kelihatan kotor kemungkinan karena saat itu memang banyak penumpang yang akan menggunakan dan terjadi antrian, namun hal ini akan saya teruskan ke pihak APS,” kata Harold Lontoh.
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Samrat, meminta maaf karena ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang saat menggunakan toilet dan akan selalu meningkatkan pelayanan dalam melakukan perawatan bandara maupun perubahan dalam perawatan fasilitas toilet. Ini dilakukan untuk memanjakan para pengguna jasa bandara.
Bagi para pengguna jasa bandara, Angkasa Pura I telah menyediakan Contact Center aduan yang dapat dihubungi melalui telepon 172. (rds)
Baca juga: