Ratahan, BeritaManado.com – Lahan pertanian produktif di Minahasa Tenggara (Mitra) terus bertambah. Kali ini, sekitar enam puluh hektare lahan tidur di Desa Wioy Tiga, Ratahan Timur (Ratim) dicetak menjadi sawah baru melalui program prioritas Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra).
Bupati Mitra James Sumendap SH, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri didampingi Dandim 1302 Minahasa Letkol Infantri Jubert Nixon Purnama S.Th dan Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Syerly Adelyn Sompotan, meninjau langsung lokasi cetak sawah baru di areal Perkebunan Wantak, Selasa (14/8/2018).
Menurut Sumendap, pihaknya mendukung penuh program cetak sawah baru sekaligus memberikan apresiasi kepada TNI yang cekatan dan sigap melaksanakan kebijakan pro rakyat dari Presiden Joko Widodo, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama kalangan petani.
“Dengan adanya sawah baru ini, produksi pertanian akan meningkat. Selan itu kesejahteraan petani pasti berada pada indeks yang baik sebagaimana yang kita harapkan. Hal ini otomatis akan membuat perekonomian Mitra akan tumbuh dan berdampak baik bagi peradaban Mitra pada umumnya,” tutur Sumendap.
Di tempat yang sama, Danrem 131/ Santiago Brigjen Joseph Robert Giri menjelaskan, total keseluruhan sawah baru yang tercetak di wilayah Mitra, seluas dua ratusan hektar yang tersebar di empat Kecamatan yakni Belang, Tombatu Timur, Ratatotok, Silian dan yang terbaru di Ratahan timur.
“Masih ada kelanjutannya lagi yakni sekitar seratusan hektar dengan lokasi nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Mitra,” jelas Purnama.
Sementara itu ditambahkan Perwira Penghubung Kabupaten Mitra Mayor CPL Franky Kallo, selain cetak sawah baru, untuk kepentingan bercocok tanam pihak TNI juga akan memberikan bantuan pupuk, bibit dan alat pertanian kepada masyarakat petani.
Program cetak sawah baru ini mendapat respon positif dari kalangan petani. Diantaranya datang dari Ketua Kelompok Tani Teranostra Devi Losung, ST.
“Salut bagi TNI dan Pemkab Mitra yang telah memberikan perhatian penuh bagi kepentingan petani. Lahan ini tak berfungsi puluhan tahun lamanya, tapi sekarang kami bisa menggarapnya untuk ditanami padi,” ujar Devi sembari mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Dandim Minahasa atas bantuan tersebut.
(***/RulanSandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Lahan pertanian produktif di Minahasa Tenggara (Mitra) terus bertambah. Kali ini, sekitar enam puluh hektare lahan tidur di Desa Wioy Tiga, Ratahan Timur (Ratim) dicetak menjadi sawah baru melalui program prioritas Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra).
Bupati Mitra James Sumendap SH, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri didampingi Dandim 1302 Minahasa Letkol Infantri Jubert Nixon Purnama S.Th dan Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Syerly Adelyn Sompotan, meninjau langsung lokasi cetak sawah baru di areal Perkebunan Wantak, Selasa (14/8/2018).
Menurut Sumendap, pihaknya mendukung penuh program cetak sawah baru sekaligus memberikan apresiasi kepada TNI yang cekatan dan sigap melaksanakan kebijakan pro rakyat dari Presiden Joko Widodo, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama kalangan petani.
“Dengan adanya sawah baru ini, produksi pertanian akan meningkat. Selan itu kesejahteraan petani pasti berada pada indeks yang baik sebagaimana yang kita harapkan. Hal ini otomatis akan membuat perekonomian Mitra akan tumbuh dan berdampak baik bagi peradaban Mitra pada umumnya,” tutur Sumendap.
Di tempat yang sama, Danrem 131/ Santiago Brigjen Joseph Robert Giri menjelaskan, total keseluruhan sawah baru yang tercetak di wilayah Mitra, seluas dua ratusan hektar yang tersebar di empat Kecamatan yakni Belang, Tombatu Timur, Ratatotok, Silian dan yang terbaru di Ratahan timur.
“Masih ada kelanjutannya lagi yakni sekitar seratusan hektar dengan lokasi nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Mitra,” jelas Purnama.
Sementara itu ditambahkan Perwira Penghubung Kabupaten Mitra Mayor CPL Franky Kallo, selain cetak sawah baru, untuk kepentingan bercocok tanam pihak TNI juga akan memberikan bantuan pupuk, bibit dan alat pertanian kepada masyarakat petani.
Program cetak sawah baru ini mendapat respon positif dari kalangan petani. Diantaranya datang dari Ketua Kelompok Tani Teranostra Devi Losung, ST.
“Salut bagi TNI dan Pemkab Mitra yang telah memberikan perhatian penuh bagi kepentingan petani. Lahan ini tak berfungsi puluhan tahun lamanya, tapi sekarang kami bisa menggarapnya untuk ditanami padi,” ujar Devi sembari mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Dandim Minahasa atas bantuan tersebut.
(***/RulanSandag)