Amurang, BeritaManado — Menindaklanjuti maklumat yang dikeluarkan Kapolres Minahasa Selatan (Minsel), Satuan Lalulintas (Sat Lantas) menggelar razia kepolisian dengan sistem hunting di seluruh ruas jalan trans Sulawesi.
Razia yang dilaksanakan pada Senin (22/1/2018) dengan sasaran anak sekolah pengendara/pengemudi kendaraan bermotor.
“Pelaksanaan razia dengan sistem hunting ini merupakan tindak lanjut maklumat Kapolres Minsel terkait dengan larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi siswa atau pelajar sekolah sebagai upaya menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalulintas,” ucap Kasat Lantas Polres Minsel AKP Ferdinand Runtu SH.
Terpantau sejumlah pelajar yang mengendarai sepeda motor, terjaring dalam Ops Lantas ini.
“Kita langsung mengamankan kendaraan bermotor dan mengarahkan siswa untuk datang mengambilnya bersama orang tua dan guru di Polres Minsel,” tambah Ferdinand Runtu.
Sementara itu Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, menyampaikan bahwa kebijakan ini sebagai bagian dari upaya kepolisian di bidang pendidikan serta pemeliharaan keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlulintas (Kamseltibcarlantas).
“Kita tahu bersama bahwa kalangan pelajar atau siswa ini sebenarnya belum pantas menggunakan kendaraan motor dilihat dari aspek umur, kondisi mental, kejiwaan, intelektual, serta pengendalian diri. Bukan sedikit korban lakalantas berasal dari kalangan pelajar ini,” tutur Kapolres Winardi Prabowo.
(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Menindaklanjuti maklumat yang dikeluarkan Kapolres Minahasa Selatan (Minsel), Satuan Lalulintas (Sat Lantas) menggelar razia kepolisian dengan sistem hunting di seluruh ruas jalan trans Sulawesi.
Razia yang dilaksanakan pada Senin (22/1/2018) dengan sasaran anak sekolah pengendara/pengemudi kendaraan bermotor.
“Pelaksanaan razia dengan sistem hunting ini merupakan tindak lanjut maklumat Kapolres Minsel terkait dengan larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi siswa atau pelajar sekolah sebagai upaya menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalulintas,” ucap Kasat Lantas Polres Minsel AKP Ferdinand Runtu SH.
Terpantau sejumlah pelajar yang mengendarai sepeda motor, terjaring dalam Ops Lantas ini.
“Kita langsung mengamankan kendaraan bermotor dan mengarahkan siswa untuk datang mengambilnya bersama orang tua dan guru di Polres Minsel,” tambah Ferdinand Runtu.
Sementara itu Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, menyampaikan bahwa kebijakan ini sebagai bagian dari upaya kepolisian di bidang pendidikan serta pemeliharaan keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlulintas (Kamseltibcarlantas).
“Kita tahu bersama bahwa kalangan pelajar atau siswa ini sebenarnya belum pantas menggunakan kendaraan motor dilihat dari aspek umur, kondisi mental, kejiwaan, intelektual, serta pengendalian diri. Bukan sedikit korban lakalantas berasal dari kalangan pelajar ini,” tutur Kapolres Winardi Prabowo.
(TamuraWatung)