Mitra, BeritaManado.com – Tim seni dari Gereja Protestan Maluku (GPM) Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku menggelar pementasan seni dan budaya yang dilaksanakan di Kantor Bupati Minahasa Tenggara, Jumat (24/6/2016).
Pementasan yang menampilkan tarian dan busana tradisional masyarakat Maluku disaksikan Bupati James Sumendap bersama masyarakat.
Bupati sendiri dalam sambutannya mengaku sangat antusias dengan pementasan seni dan budaya tersebut, dan memberikan apresiasi kepada tim pementasan seni yang bisa tampil di Minahasa Tenggara.
“Ini moment yang sangat luar biasa, karena pementasan seperti ini merupakan bagian dari pertukaran budaya,” katanya.
Selain itu Bupati mengungkapkan dengan adanya pementasan seni tersebut akan sangat menguntungkan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Maluku Tengah.
“Makanya dengan adanya kunjungan ini, kita juga akan mempersiapkan tim seni juga dari Minahasa Tenggara untuk pentas di sana. Sampaikan salam juga untuk masyarakat Maluku Tengah,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Tim Seni Alang Ambon Judith Huwae mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan gereja.
“Kami sangat berterima kasih kepada bupati dan masyarakat yang menyambut kami dengan antusias serta sukacita. Kita juga berterima kasih kepada jemaat GMIM Dame Tosuraya yang menyambut kami dengan baik,” ujarnya.
Dirinya menambahkan tim seni tersebut beranggotakan 50 orang dari anak-anak sampai lansia.
“Kedatangan kami ini memang secara khusus untuk datang ke Minahasa Tenggara untuk melaksanakan pagelaran seni,” tandasnya.
Turut hadir dalam pementasan tersebut Ketua DPRD Mitra Drs Tavif Watuseke, Anggota DPRD Sammy Pongilatan dan Dekker Mamusung, kepala SKPD, Kabag serta camat. (rulansandag)
Mitra, BeritaManado.com – Tim seni dari Gereja Protestan Maluku (GPM) Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku menggelar pementasan seni dan budaya yang dilaksanakan di Kantor Bupati Minahasa Tenggara, Jumat (24/6/2016).
Pementasan yang menampilkan tarian dan busana tradisional masyarakat Maluku disaksikan Bupati James Sumendap bersama masyarakat.
Bupati sendiri dalam sambutannya mengaku sangat antusias dengan pementasan seni dan budaya tersebut, dan memberikan apresiasi kepada tim pementasan seni yang bisa tampil di Minahasa Tenggara.
“Ini moment yang sangat luar biasa, karena pementasan seperti ini merupakan bagian dari pertukaran budaya,” katanya.
Selain itu Bupati mengungkapkan dengan adanya pementasan seni tersebut akan sangat menguntungkan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Maluku Tengah.
“Makanya dengan adanya kunjungan ini, kita juga akan mempersiapkan tim seni juga dari Minahasa Tenggara untuk pentas di sana. Sampaikan salam juga untuk masyarakat Maluku Tengah,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Tim Seni Alang Ambon Judith Huwae mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan gereja.
“Kami sangat berterima kasih kepada bupati dan masyarakat yang menyambut kami dengan antusias serta sukacita. Kita juga berterima kasih kepada jemaat GMIM Dame Tosuraya yang menyambut kami dengan baik,” ujarnya.
Dirinya menambahkan tim seni tersebut beranggotakan 50 orang dari anak-anak sampai lansia.
“Kedatangan kami ini memang secara khusus untuk datang ke Minahasa Tenggara untuk melaksanakan pagelaran seni,” tandasnya.
Turut hadir dalam pementasan tersebut Ketua DPRD Mitra Drs Tavif Watuseke, Anggota DPRD Sammy Pongilatan dan Dekker Mamusung, kepala SKPD, Kabag serta camat. (rulansandag)