Manado – Sejak tanggal 20 April 2015, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti telah mencanangkan 11 Program Prioritas Kapolri untuk mendukung program yang telah dicanangkan Pemerintah RI yaitu Nawacita.
Untuk mengimplementasikan 11 program ini, maka dibentuklah sebelas Satgas yang nantinya akan mengawal program ini dengan baik.
Sebelas Satgas yang dimaksud adalah Satgas Gelar Kekuatan, Satgas Berantas Preman dan Kejahatan Jalanan, Satgas Basmi Narkoba dan Judi, Satgas Anti Korupsi, Satgas Illegal Fishing, Satgas Kontra Radikal dan Deradikalisasi, Satgas Gakkum Distribusi Barang Bersubsidi, Satgas Polisi Bersih, Satgas Penanggulangan Bencana Alam, Satgas Rekrutmen dan Penempatan Secara Terbuka, dan Satgas Revolusi Mental.
Kesebelas Satgas oleh seluruh Polda telah dibentuk guna mendukung pencapaian hasil program prioritas Kapolri dalam 100 hari.
Guna memantau seluruh kegiatan tersebut, Mabes Polri mengutus Tim Penggiat untuk melakukan supervisi Program Prioritas Kapolri di seluruh Indonesia. Kegiatan supervisi dijadwalkan berlangsung dari 2 hingga 8 Juli.
Khusus untuk Polda Sulut, Tim Penggiat Mabes Polri hadir lebih awal yaitu tanggal 2 Juli. Kedatangan Tim Supervisi disambut oleh Wakapolda Sulut bersama seluruh Pejabat Utama Polda Sulut di ruang Tribrata, Kamis (02/07/2015).
Tim yang dipimpin Kombes Pol Prasetyo Wardono ini melakukan pemantauan dan memonitor serta mengevaluasi 11 Program Kapolri yang sedang dilaksanakan oleh Polda Sulut.
“Kedatangan kami untuk melihat langsung keseriusan Polda Sulut dan jajaran dalam mengimplementasikan 11 Program Kapolri agar benar-benar mempunyai daya ungkit yang kuat”, jelas Ketua Tim. Dihadapan Tim Supervisi, Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Rudy Sumardiyanto menjelaskan 11 Program Kapolri yang telah dilaksanakan oleh Polda Sulut.
Dikatakan Karo Ops, seluruh Satgas di Polda Sulut sudah action dengan masing masing tugasnya. Masing-masing Kasatgas merupakan Kasatker yang memimpin fungsi yang berkaitan dengan Satgas. Contoh, Satgas Berantas Preman dan Kejahatan Jalanan, dipimpin oleh Kasatgas Dir Reskrimum. (ads/risat)
Manado – Sejak tanggal 20 April 2015, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti telah mencanangkan 11 Program Prioritas Kapolri untuk mendukung program yang telah dicanangkan Pemerintah RI yaitu Nawacita.
Untuk mengimplementasikan 11 program ini, maka dibentuklah sebelas Satgas yang nantinya akan mengawal program ini dengan baik.
Sebelas Satgas yang dimaksud adalah Satgas Gelar Kekuatan, Satgas Berantas Preman dan Kejahatan Jalanan, Satgas Basmi Narkoba dan Judi, Satgas Anti Korupsi, Satgas Illegal Fishing, Satgas Kontra Radikal dan Deradikalisasi, Satgas Gakkum Distribusi Barang Bersubsidi, Satgas Polisi Bersih, Satgas Penanggulangan Bencana Alam, Satgas Rekrutmen dan Penempatan Secara Terbuka, dan Satgas Revolusi Mental.
Kesebelas Satgas oleh seluruh Polda telah dibentuk guna mendukung pencapaian hasil program prioritas Kapolri dalam 100 hari.
Guna memantau seluruh kegiatan tersebut, Mabes Polri mengutus Tim Penggiat untuk melakukan supervisi Program Prioritas Kapolri di seluruh Indonesia. Kegiatan supervisi dijadwalkan berlangsung dari 2 hingga 8 Juli.
Khusus untuk Polda Sulut, Tim Penggiat Mabes Polri hadir lebih awal yaitu tanggal 2 Juli. Kedatangan Tim Supervisi disambut oleh Wakapolda Sulut bersama seluruh Pejabat Utama Polda Sulut di ruang Tribrata, Kamis (02/07/2015).
Tim yang dipimpin Kombes Pol Prasetyo Wardono ini melakukan pemantauan dan memonitor serta mengevaluasi 11 Program Kapolri yang sedang dilaksanakan oleh Polda Sulut.
“Kedatangan kami untuk melihat langsung keseriusan Polda Sulut dan jajaran dalam mengimplementasikan 11 Program Kapolri agar benar-benar mempunyai daya ungkit yang kuat”, jelas Ketua Tim. Dihadapan Tim Supervisi, Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Rudy Sumardiyanto menjelaskan 11 Program Kapolri yang telah dilaksanakan oleh Polda Sulut.
Dikatakan Karo Ops, seluruh Satgas di Polda Sulut sudah action dengan masing masing tugasnya. Masing-masing Kasatgas merupakan Kasatker yang memimpin fungsi yang berkaitan dengan Satgas. Contoh, Satgas Berantas Preman dan Kejahatan Jalanan, dipimpin oleh Kasatgas Dir Reskrimum. (ads/risat)