Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr Djauhari Kansil menyatakan, kedatangan tiga orang selebriti di kantor gubernur Sulut sebagai pembawa berkat.
Penyampaian tersebut dilontarkan Kansil saat berdialog dengan tim dari Komisi X yang didalamnya terdapat tiga orang artis ibu kota di ruang Mapaluse kantor gubernur Sulut Senin (1/9/2014).
Ketiga orang artis tersebut adalah Eko Patrio, Djamal Mirdad dan Dedy Gumelar (Miing) yang juga sebagai anggota DPR RI Komisi X.
Ketua tim Komisi X DPR RI Agus Hermanto menjelaskan kunjungan kerja dari Komisi yang salah satunya membidangi masalah pendidikan, adalah untuk melihat dari dekat sejauh mana pelaksanaan kurikulum baru yang telah dilalsanakan dunia pendidikan di daerah Nyiur Melambai kali ini.
“Kunjungan kali ini ke Manado, Sulawesi Utara berhubungan erat dengan kurikulum 2013. Kami akan menggali menyerap informasi yang nantinya akan kami sampaikan ke Kememterian Pendidikan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, dialog Komisi X dengan instansi pendidikan terkait masih sementara berlangsung. (rizath polii)
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr Djauhari Kansil menyatakan, kedatangan tiga orang selebriti di kantor gubernur Sulut sebagai pembawa berkat.
Penyampaian tersebut dilontarkan Kansil saat berdialog dengan tim dari Komisi X yang didalamnya terdapat tiga orang artis ibu kota di ruang Mapaluse kantor gubernur Sulut Senin (1/9/2014).
Ketiga orang artis tersebut adalah Eko Patrio, Djamal Mirdad dan Dedy Gumelar (Miing) yang juga sebagai anggota DPR RI Komisi X.
Ketua tim Komisi X DPR RI Agus Hermanto menjelaskan kunjungan kerja dari Komisi yang salah satunya membidangi masalah pendidikan, adalah untuk melihat dari dekat sejauh mana pelaksanaan kurikulum baru yang telah dilalsanakan dunia pendidikan di daerah Nyiur Melambai kali ini.
“Kunjungan kali ini ke Manado, Sulawesi Utara berhubungan erat dengan kurikulum 2013. Kami akan menggali menyerap informasi yang nantinya akan kami sampaikan ke Kememterian Pendidikan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, dialog Komisi X dengan instansi pendidikan terkait masih sementara berlangsung. (rizath polii)