Manado – Calon Siswa (Casis) Brigadir Polri yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) pada Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) I, mengikuti tes psikologi, Rabu (27/05/2015).
Tes berlangsung di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dan diikuti oleh 639 Casis (585 pria, 54 wanita).
Proses pembukaan Compact Disc (CD) berisi softcopy (file) soal dari Panitia Pusat (Panpus) tak semudah yang dibayangkan. CD tersebut dalam keadaan tersegel serta terproteksi kata sandi (password).
Untuk membukanya, Panitia Daerah (Panda) Sulawesi Utara harus meminta password kepada Panpus melalui sambungan telepon yang disaksikan langsung oleh para peserta dan Tim Pengawas.
Selanjutnya file soal dicetak dan diperbanyak sesuai dengan jumlah peserta. Proses penggandaan soal ini dilakukan di tempat berlangsungnya tes, dibawah pengawasan ketat Tim Pengawas serta disaksikan oleh seluruh peserta.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya kebocoran soal ataupun praktek kecurangan lainnya, dan diterapkan pada setiap tes psikologi penerimaan calon anggota Polri baik Akpol, SIPSS, Brigadir maupun Tamtama.
Karo SDM Polda Sulut, Kombes Pol. Drs. Iriansyah, SH, dalam arahan singkatnya berharap agar peserta mengikuti petunjuk pengerjaan soal dengan baik serta tidak meminta jawaban dari peserta lain.
Dalam sesi pertama tes psikologi, peserta akan mengerjakan soal tes kecerdasan dengan waktu 90 menit.
Setelah itu menyusul sesi berikutnya yang terdiri dari beberapa jenis soal lainnya. Dijadwalkan tes akan berlangsung hingga sore ini.
Sementara itu hasil dari pelaksanaan tes psikologi Catar Akpol, Selasa (26/05/2015) kemarin, 19 Catar dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan 24 Catar Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Manado – Calon Siswa (Casis) Brigadir Polri yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) pada Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) I, mengikuti tes psikologi, Rabu (27/05/2015).
Tes berlangsung di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dan diikuti oleh 639 Casis (585 pria, 54 wanita).
Proses pembukaan Compact Disc (CD) berisi softcopy (file) soal dari Panitia Pusat (Panpus) tak semudah yang dibayangkan. CD tersebut dalam keadaan tersegel serta terproteksi kata sandi (password).
Untuk membukanya, Panitia Daerah (Panda) Sulawesi Utara harus meminta password kepada Panpus melalui sambungan telepon yang disaksikan langsung oleh para peserta dan Tim Pengawas.
Selanjutnya file soal dicetak dan diperbanyak sesuai dengan jumlah peserta. Proses penggandaan soal ini dilakukan di tempat berlangsungnya tes, dibawah pengawasan ketat Tim Pengawas serta disaksikan oleh seluruh peserta.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya kebocoran soal ataupun praktek kecurangan lainnya, dan diterapkan pada setiap tes psikologi penerimaan calon anggota Polri baik Akpol, SIPSS, Brigadir maupun Tamtama.
Karo SDM Polda Sulut, Kombes Pol. Drs. Iriansyah, SH, dalam arahan singkatnya berharap agar peserta mengikuti petunjuk pengerjaan soal dengan baik serta tidak meminta jawaban dari peserta lain.
Dalam sesi pertama tes psikologi, peserta akan mengerjakan soal tes kecerdasan dengan waktu 90 menit.
Setelah itu menyusul sesi berikutnya yang terdiri dari beberapa jenis soal lainnya. Dijadwalkan tes akan berlangsung hingga sore ini.
Sementara itu hasil dari pelaksanaan tes psikologi Catar Akpol, Selasa (26/05/2015) kemarin, 19 Catar dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan 24 Catar Tidak Memenuhi Syarat (TMS).