Manado – Pelaksanaan uji kesamaptaan jasmani bagi para calon siswa Polri di Stadion Klabat Manado mendapat pengawasan kesehatan dari Bidang Dokkes Polda Sulut. Sudah sepekan pelaksanaan tes kesjas ini mendapat pengawasan kesehatan dari Tim Kesehatan Bid Dokkes yang terdiri dari 7 orang (2 dokter dan 5 perawat).
Kaur Kesmapta Bidang Dokkes Polda Sulut dr. Farida menjelaskan, kegiatan pengawasan ini sudah menjadi tugas pokok Bidang Dokkes pada setiap iven seleksi penerimaan anggota Polri. “Sejak pagi hari kami sudah berada di lokasi untuk melakukan pengukuran tensi kepada setiap casis,” jelasnya, saat ditemui di Stadion Klabat, Jumat pagi (19/5/2017).
Hal tersebut menurutnya agar supaya casis betul-betul fit dalam melaksanakan tes. “Ada beberapa casis yang tensinya agak tinggi, kita suruh istirahatkan dulu 5 hingga 10 menit, jika sudah mulai stabil kita tensi kembali dan kita suruh ikut latihan pemanasan,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga melakukan pemantauan di setiap item kegiatan, jika ada yang pusing dan mual, langsung diistirahatkan dan diberi obat. “Sejauh ini semua casis dalam kondisi baik, hanya satu kemarin yang mengalami mual dan pusing, dan yang bersangkutan sendiri menyatakan tidak sanggup lagi untuk melanjutkan kegiatan,” terangnya.
Tim Kesehatan juga beberapa kali melakukan imbauan lewat mikrofon kepada seluruh casis agar jangan terlalu banyak minum air maupun suplemen yang mengandug kadar asam.
Hal tersebut menurut Dokter bisa menimbulkan asam lambung cepat naik. Bid Dokkes juga menyiagakan sebuah ambulance yang terparkir di pintu keluar stadion, dimana apabila begitu ada kondisi darurat, Tim Kesehatan langsung melakukan evakuasi menuju RS Bhayangkara.
Pelaksanaan tes kesjas casis bintara ini masih akan dilanjutkan dengan uji kemampuan renang di kolam renang KONI Sario pada Sabtu (20/5/2017) dan minggu depan pelaksanaan tes kesjas bagi casis Tamtama. (***/risatsanger)
Manado – Pelaksanaan uji kesamaptaan jasmani bagi para calon siswa Polri di Stadion Klabat Manado mendapat pengawasan kesehatan dari Bidang Dokkes Polda Sulut. Sudah sepekan pelaksanaan tes kesjas ini mendapat pengawasan kesehatan dari Tim Kesehatan Bid Dokkes yang terdiri dari 7 orang (2 dokter dan 5 perawat).
Kaur Kesmapta Bidang Dokkes Polda Sulut dr. Farida menjelaskan, kegiatan pengawasan ini sudah menjadi tugas pokok Bidang Dokkes pada setiap iven seleksi penerimaan anggota Polri. “Sejak pagi hari kami sudah berada di lokasi untuk melakukan pengukuran tensi kepada setiap casis,” jelasnya, saat ditemui di Stadion Klabat, Jumat pagi (19/5/2017).
Hal tersebut menurutnya agar supaya casis betul-betul fit dalam melaksanakan tes. “Ada beberapa casis yang tensinya agak tinggi, kita suruh istirahatkan dulu 5 hingga 10 menit, jika sudah mulai stabil kita tensi kembali dan kita suruh ikut latihan pemanasan,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga melakukan pemantauan di setiap item kegiatan, jika ada yang pusing dan mual, langsung diistirahatkan dan diberi obat. “Sejauh ini semua casis dalam kondisi baik, hanya satu kemarin yang mengalami mual dan pusing, dan yang bersangkutan sendiri menyatakan tidak sanggup lagi untuk melanjutkan kegiatan,” terangnya.
Tim Kesehatan juga beberapa kali melakukan imbauan lewat mikrofon kepada seluruh casis agar jangan terlalu banyak minum air maupun suplemen yang mengandug kadar asam.
Hal tersebut menurut Dokter bisa menimbulkan asam lambung cepat naik. Bid Dokkes juga menyiagakan sebuah ambulance yang terparkir di pintu keluar stadion, dimana apabila begitu ada kondisi darurat, Tim Kesehatan langsung melakukan evakuasi menuju RS Bhayangkara.
Pelaksanaan tes kesjas casis bintara ini masih akan dilanjutkan dengan uji kemampuan renang di kolam renang KONI Sario pada Sabtu (20/5/2017) dan minggu depan pelaksanaan tes kesjas bagi casis Tamtama. (***/risatsanger)