Tompaso – Watu Pinawetengan yang terletak di perkebunan Desa Pinabetengan, Kecamatan Tompaso tak pernah sepi dari kunjungan warga. Fakta menarik dari warga yang datang ke Watu Pinawetengan tak sedikit dari kalangan pejabat dan pengusaha.
“Kalau pejabat atau pengusaha banyak yang datang ikut melakukan ritual. Pejabat misalnya tak segan meminta karir bagus, pengusaha minta usaha atau bisnis mereka berjalan lancar. Tapi perlu diketahui, dotu yang tahu motivasi mereka datang, jika motivasi untuk kepentingan pribadi pasti ditolak dotu,” ujar Nis Datau, warga Desa Pinabetengan kepada BeritaManado.com, Selasa (3/1/2017).
Lanjut Datau, tradisi mengunjungi Watu Pinawetengan sejak ratusan tahun. Pasalnya, watu pinawetengan adalah tempat pertemuan dotu-dotu Minahasa dahulu kala.
“Ternyata, tou Minahasa masih menghargai para dotu sehingga banyak masyarakat yang datang untuk bertemu (melalui ritual khusus) dengan dotu Toar Lumimuut, dotu Karema, dotu Soputan, dotu Lolongbulan dan lainnya,” tukasnya. (JerryPalohoon)
Tompaso – Watu Pinawetengan yang terletak di perkebunan Desa Pinabetengan, Kecamatan Tompaso tak pernah sepi dari kunjungan warga. Fakta menarik dari warga yang datang ke Watu Pinawetengan tak sedikit dari kalangan pejabat dan pengusaha.
“Kalau pejabat atau pengusaha banyak yang datang ikut melakukan ritual. Pejabat misalnya tak segan meminta karir bagus, pengusaha minta usaha atau bisnis mereka berjalan lancar. Tapi perlu diketahui, dotu yang tahu motivasi mereka datang, jika motivasi untuk kepentingan pribadi pasti ditolak dotu,” ujar Nis Datau, warga Desa Pinabetengan kepada BeritaManado.com, Selasa (3/1/2017).
Lanjut Datau, tradisi mengunjungi Watu Pinawetengan sejak ratusan tahun. Pasalnya, watu pinawetengan adalah tempat pertemuan dotu-dotu Minahasa dahulu kala.
“Ternyata, tou Minahasa masih menghargai para dotu sehingga banyak masyarakat yang datang untuk bertemu (melalui ritual khusus) dengan dotu Toar Lumimuut, dotu Karema, dotu Soputan, dotu Lolongbulan dan lainnya,” tukasnya. (JerryPalohoon)